Kasus Covid-19 di Bangkalan Semakin Bertambah, Kini Mencapai 15 Orang

Kasus Covid-19 di Bangkalan Semakin Bertambah, Kini Mencapai 15 Orang Ilustrasi pasien positif Covid-19.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan semakin meningkat. Kini, total ada 15 kasus konfirm Covid-19.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangkalan, Agus Zain, melalui keterangan tertulis yang disampaikan kepada media, Rabu (6/5/20) malam.

Menurut Agus, Rabu (6/5) ini diketahui ada 3 tambahan pasien positif Covid-19. Yakni, pasien ke-13 berasal dari Kecamatan Socah laki-laki berinisial H (50) yang berprofesi sebagai kru dari PT. Pelni Surabaya.

"Pasien diketahui positif Covid-19 pada Selasa (5/5) kemarin setelah melakukan tes swab mandiri bersama seluruh kru kapal tangker milik PT. Pelni Surabaya di Institute of Tropical Disease (ITD)," ujarnya.

Dikatakannya, bahwa saat ini H sedang menjalani perawatan dan isolasi di RS. PHC Surabaya.

Kemudian, untuk pasien ke-14 dan 15 diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang keluar Rabu (6/5) hari ini dari L-PP Surabaya.

"Hari ini kita menerima hasil tes swab-nya. Pasien ke-14 itu laki-laki berinisial M warga Kramat, Bangkalan yang sebelumnya berstatus PDP (pasien dalam pengawasan). Namun telah dinyatakan meninggal pada Jumlat (1/5) lalu dan telah dimakamkan dengan tata laksana Covid-19," ujarnya.

Perihal kronologi, Agus mengatakan bahwa pasien M ini pada tanggal 15 hingga 17 April 2020 sempat mengalami gangguan tidak bisa buang air besar (BAB). Kemudian, 18 April yang bersangkutan pergi berobat ke perawat.

"Karena kondisi almarhum belum membaik, maka pada 21 April diperiksakan ke dokter. Hasilnya, GDA 250 dan tensi darah 140/90 mmhg. Oleh karenanya, almarhum M menjalani rawat inap di RS Lukas dan dilakukan foto thorax di RSUD Syamrabu Bangkalan," jelasnya.

Agus melanjutkan, tanggal 23 April almarhum M dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan dengan status sebagai PDP dan menjalani tes swab keesokan harinya. Kemudian, tim medis melakukan rapid test terhadap 6 anggota keluarga, yang mana hasilnya 4 di antaranya reaktif Covid-19.

"Dari keempat anggota keluarga yang reaktif berdasarkan hasil rapid test ini, sudah dilakukan tes swab pada 5 Mei kemarin, dan masih menunggu hasilnya nanti," jelasnya.

Sementara pasien ke-15 juga laki-laki berinisial H (40), seorang pelaut warga Kecamatan Kota, Bangkalan. Pasien H adalah kakak ipar dari TR, yang sebelumnya sudah lebih dahulu terpapar Covid-19 dan sedang dirawat di RS Surabaya.

Kronologi H hingga dinyatakan positif Covid-19, bermula saat ia tiba di Bangkalan pada 14 April. Kemudian, pada 23 April dilakukan rapid test, hasilnya reaktif Covid-19.

Keesokan harinya pada 24 April, H melakukan tes swab. "Hasil swab, pasien dinyatakan positif Covid-19 dan bersedia menjalani isolasi mandiri di rumahnya," pungkasnya. (ida/uzi/rev)