Empat Tahun Tak Menerima Bantuan Tunai dari Kartu Keluarga Sejahtera

Empat Tahun Tak Menerima Bantuan Tunai dari Kartu Keluarga Sejahtera Katidjem menunjukkan KKS yang diterimanya. foto: YUNIARDI S/ BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Beberapa pemegang Kartu Keluarga Kejahtera (KKS) Program Keluarga Harapan () di Pacitan hingga kini belum merasakan manfaat kartu serba guna tersebut. Hal itu seperti disampaikan Katidjem, warga Pacitan.

Ibu tiga anak ini mengaku, sebelum diganti menjadi KKS, pihaknya masih mendapatkan bantuan tunai dari senilai Rp 300 ribu tiap tiga bulan sekali yang diambil melalui kantor pos. "Namun di zaman Presiden Jokowi, saya sama sekali tidak pernah lagi mendapatkan bantuan tunai. Saya juga bingung mau ke mana akan mengadu dengan masalah ini," tutur perempuan yang akrab disapa Yu Sri ini, Kamis (28/3).

"Ya hanya bisa pasrah Mas (wartawan). Saya ini orang kecil, hanya nurut aturan yang ada. Tapi kok nggak ada pemberitahuan sama sekali. Padahal kartu keluarga sejahtera milik saya masih berlaku," jelasnya.

Saat ditanya, akan memilih siapa saat pileg maupun pilpres nanti, Sri menegaskan tidak punya pilihan. "Cara memilih saja saya masih bingung, jadi belum punya pilihan siapa calon presiden yang akan saya coblos," ceritanya polos.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Joni Maryono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekkab Pacitan mengaku tak mengetahui persoalan bantuan tunai itum karena yang menangani langsung dari pemerintah pusat. Sehingga, tidak ada sangkut pautnya dengan APBD Pemkab Pacitan. "Coba konfirmasi ke Dinas Sosial. Mungkin mereka yang menjadi leading sector dari program tersebut," ujarnya di tempat terpisah.

Akan tetapi hingga berita ini ditulis, belum didapat konfirmasi dari Sunaryo, Kepala Dinas Sosial Pacitan. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO