Salah satu warga penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial. Foto: Ist
BANGSAONLINE.com - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk mendukung masyarakat kurang mampu.
Bantuan ini disalurkan melalui 2 program utama, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Hingga 1 Juli 2025, bansos PKH telah tersalurkan sebanyak 80 persen dari total penerima, sementara BPNT telah mencapai angka 84,71 persen. Bantuan ini ditujukan bagi keluarga yang memiliki kendala finansial agar dapat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
Melansir akun Instagram resmi @kemensosri, penyaluran bansos triwulan II tahun 2025 telah dilakukan berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Untuk mengetahui status penerima bansos, masyarakat dapat melakukan pengecekan secara online melalui dua metode berikut:
Via Aplikasi Cek Bansos:
- Instal aplikasi Cek Bansos di ponsel.
- Buka aplikasi dan masukkan data seperti nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Klik opsi pencarian data untuk memeriksa status penerima bansos.
- Informasi akan muncul jika terdaftar.
Via Website Resmi Kemensos:
- Kunjungi laman ini
- Isi kolom wilayah sesuai KTP penerima manfaat.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Ketik huruf kode yang tertera di layar.
- Klik ‘Cari Data’ di bagian kanan bawah.
- Jika terdaftar, informasi jenis bantuan dan jadwal pencairannya akan ditampilkan.
Kemensos terus mendorong masyarakat untuk aktif memanfaatkan layanan digital ini demi transparansi dan kemudahan akses informasi bantuan sosial. (rom)
