SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Selama berlangsungnya operasi Zebra mulai tanggal 1 hingga 14 November 2017, angka kecelakaan yang menyebabkan fatalitas di wilayah Polresta Sidoarjo menurun.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji pada di sela-sela melihat secara langsung operasi Zebra di jalan Cokrobegoro, tepatnya di depan Pendopo Pemkab.
BACA JUGA:
- Razia Balap Liar di Jalan Raya Arteri Porong, 95 Motor Diamankan
- Operasi Zebra Semeru 2021, Polresta Sidoarjo Edukasi Pengendara dan Sediakan Vaksinasi
- Polresta Sidoarjo akan Gelar Operasi Zebra Semeru Selama Dua Pekan, ini Sasarannya
- Razia Kuda Liar di Kawasan Bypass Balongbendo Sidoarjo, Polisi Amankan 99 Motor
"Selama 14 hari dalam Operasi Zebra di jajaran Polsekta Sidoarjo angka kecelakaan menyebabkan fatalitas menurun," kata Himawan pada wartawan, Senin (13/11).
Himawan menegaskan, meskipun angka kecelakaan saat berlangsungnya operasi Zebra pada tahun 2016, hanya mencapai 14 kejadian, sementara untuk tahun 2017 itu naik menjadi 15 kejadian, namun korban yang meninggal menurun.
"Pada tahun 2016 yang meninggal tujuh orang dan untuk tahun 2017 hanya empat orang," tegas Himawan.
Masih kata Himawan menuturkan, dari hasil operasi zebra 2017, pelangaran yang dilakukan oleh masyarakat umum masih mendominasi sebanyak 13.234, sementara dari kalangan pelajar hanya 2.971, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 16.205 pelanggar.