Pasca Kerusuhan, Blok Cepu Dijaga Ketat Polres Bojonegoro

Pasca Kerusuhan, Blok Cepu Dijaga Ketat Polres Bojonegoro Kapolres Bojonegoro, AKBP Hendri Fiuser (dua dari kiri) usai rapat koordinasi di rumah dinas Bupati Bojonegoro, Suyoto, Senin (3/8). Foto: Eky Nurhadi/BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Setelah terjadinya amuk massa, ribuan pekerja proyek migas Lapangan Banyu Urip Blok Cepu, pada Sabtu (1/8) kemarin, keamanan di lokasi proyek negara itu kini dikendalikan oleh kepolisian di Bojonegoro.

Menurut Kapolres Bojonegoro, AKBP Hendri Fiuser, saat ini kondisinya sudah aman dan kondusif. Keamanan dalam kendali pengamanan personel obyek vital (pam obvit) Polri.

Saat ini, pengamanan di lokasi EPC-1 lapangan Banyu Urip Blok Cepu, Bojonegoro, dikendalikan polres dan pam obvit. Kapolres menerapkan sistem patroli 24 jam, khususnya dalam waktu dua pekan ke depan.

“300 personel yang terdiri dari polda, polres, dan brimob kita kerahkan di lokasi untuk melakukan pengaman. Karena situasinya cukup rawan,” ujar Hendri Fiuser dalam jumpa persnya dengan puluhan awak media usai rapat koordinasi di rumah dinas Bupati Bojonegoro, Suyoto, Senin (3/8).

Kapolres menjelaskan, untuk mengungkap pelaku kerusuhan yang mengakibatkan 10 kantor PT Tripatra-Samsung dan enam mobil rusak di lokasi tersebut, polisi telah memeriksa sebanyak 23 saksi yang mengetahui langsung di titik-titik kerusuhan. "Sudah kita sebanyak 23 saksi dan mengidentifikasi barang bukti,” katanya.

Penyidik Polres Bojonegoro hingga saat ini belum menetapkan satu pun tersangka kerusuhan. Meski demikian, Kapolres berjanji akan mengungkap pelaku pengerusakan di lokasi EPC-1. (nur/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO