Demo PMII Bojonegoro Tuntut RSUD Veteran segera Difungsikan Ricuh

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Demo puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bojonegoro yang menuntut pemkab segera memfungsikan RSUD type B di jalan Veteran berujung ricuh. Mahasiswa bentrok dengan aparat kepolisian di depan gedung Pemkab Bojonegoro, Senin siang (18/1/16).

Kericuhan bermula saat mahasiswa dicegah petugas saat hendak masuk ke gedung Pemkab. Kemudian mahasiswa melakukan pembakaran ban mobil bekas di depan gerbang Pemkab. Api yang membesar menimbulkan asap dan khawatir membakar gedung segera dipadamkan petugas. Namun upaya pemadaman api itu dihalangi mahasiswa, sehingga terjadi bentrok antara polisi dengan mahasiswa.

Dalam bentrok itu, satu mahasiswa berjenis kelamin perempuan mengalami pingsan akibat terinjak teman lainnnya, sehingga mahasiswa itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit. Bentrok itu berlangsung sekitar 25 menit, ketegangan antara mahasiswa dengan polisi tak bisa diredam setelah satu mahasiswa perempuan itu pingsan. Mereka semakin beringas.

Namun para mahasiswa kemudian kocar-kacir setelah polisi menyemprotkan tabung pemadaman kebakaran di tengah kerumunan mahasiswa. Bentrok itu baru reda setelah ketua PMII berusaha menenangkan mahasiswa lainnnya. Selanjutnya, mahasiswa ditemui wakil bupati (Wabup) Bojonegoro, Setyo Hartono.

"Mohon maaf pak Bupati tidak bisa menemui, karena beliau ada kerjaan di Surabaya. Soal RS Veteran Insyaallah akan dioperasikan pada bulan Juli mendatang," kata Wabup.

Penjelasan Wabup dinilai gamblang oleh mahasiswa. Mereka justru menertawakan dan mencaci wabup seolah tidak yakin atas ucapan wabup. Bahkan, wabup belum selesai menjelaskan soal pengoperasian RS Veteran itu mahasiswa sudah membubarkan diri. "Ayo kita bubar saja, dia (Wabup) palsu," teriak mahasiswa. (nur/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News