Tangis Haru Warnai Penjemputan Puluhan Pesilat di Mapolres Tuban

Tangis Haru Warnai Penjemputan Puluhan Pesilat di Mapolres Tuban Puluhan pesilat pagar nusa, saat ditemukan dengan orang tuanya di Polres Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tangis haru mewarnai kepulangan puluhan pesilat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa saat dijemput orang tuanya di Mapolres Tuban, Jumat (28/07/23).

Sebanyak 49 pemuda diamankan, karena diduga melakukan konvoi dan terprovokasi dengan selebaran atau flyer di media sosial untuk mendatangi Mapolres Tuban.

Pihak kepolisian menghadirkan orang tua untuk menjemput anak mereka yang telah diamankan.

Para pesilat itu, dipersilahkan untuk menemui langsung orang tuanya. Momen haru itu, langsung pecah diwarnai tangis air mata dari wajah para pemuda dan orang tuanya.

“Alhamdulillah sudah bisa pulang," kata Sri Miasih singkat sambil berurai air mata.

Perempuan asli Desa Patihan, Kecamatan Widang itu, mengaku kaget saat diberi informasi oleh perangkat desa terkait anaknya yang diamankan polisi.

Menerima informasi itu, dirinya langsung mendatangi Polres Tuban untuk menjemput putranya.

"Kaget pak, tiba-tiba di kasih tahu pak lurah kalau anak saya ditangkap polisi," imbuhnya.

Selain itu, Jumiati salah satu orang tua asal Kecamatan Plumpang, tak menyangka jika anaknya ikut diamankan di Polres Tuban. Sabab, usai pulang sekolah anaknya berpamitan berangkat ke warung kopi dan saat di jalan, bertemu temannya sesama warga.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO