
PASURUAN - BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan melalui Dinas Kesehatan, segera melakukan pengadaan PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mempercepat pemeriksaan dan diagnosis pasien yang diduga terpapar Covid-19. Dalam pengadaan PCR tersebut, Pemkab sudah menyiapkan anggaran dari BTT (Belanja Tidak Terduga) sebesar Rp 3,5 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Dr. Agung Basuki mengatakan, pengadaan PCR ditujukan untuk mempercepat tugas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan.
Sebab, selama ini pemeriksanaan swab test pasien, baik itu PDP, ODP, dan OTG harus bergantung ke Surabaya, tepatnya di RS Universitas Airlangga yang hanya memiliki 3 unit alat PCR swab test Covid-19.
"Rencananya PCR tersebut akan ditempatkan di RSUD Bangil, sehingga hasil pemeriksaan bisa lebih akurat dan tidak lagi bergantung ke rumah sakit lain," jelasnya.
"Jika Pemkab Pasuruan memiliki PCR, akan sangat membantu tugas Tim Gugas (Gugus Tugas), sehingga lebih cepat lagi untuk mengetahui positif atau tidaknya pasien Covid-19," pungkasnya. (bib/par/zar)