BERJUBEL: Pencari kerja memadati arena Bursa Tenaga Kerja (BKT) di MPP Sidoarjo, Rabu (27/11). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE
Sementara itu, Kepala Disnaker Sidoarjo Dr Fenny Apridawati MARS menyatakan ada penurunan peluang kerja di BKT yang digelar pada November 2019 ini.
Pada BKT yang digelar di Juli 2019 lalu, disediakan 1.400 lowongan kerja. Namun di BKT kali ini, turun menjadi 1.222 lowongan pekerjaan.
Kendati demikian, Fenny tetap optimistis dengan BKT yang digelar sehari ini bisa menyerap tenaga kerja terutama dari Sidoarjo. "Tahun depan kita akan menggelar bursa kerja khusus dengan menggandeng lulusan SMK," jlentreh Fenny Apridawati.
Kata mantan Kepala Disperindag Sidoarjo ini, program BKT tetap diminati para pencari kerja. Buktinya, BKT ini, lebih dari 5000 pencari kerja datang dan menyerahkan aplikasi lamaran pekerjaan di arena BKT.
Namun, kata Fenny, sayangnya, tahun depan program BKT dialokasikan anggaran hanya untuk satu kali kegiatan. "Tiap tahun kita gelar dua kali BKT, tahun depan hanya sekali. Karena itu kami berharap bisa ditambah di Perubahan APBD 2020," tandas Fenny Apridawati.
Di sisi lain, sejumlah perusahaan ternama tampak ikut membuka stan di BKT. Perusahaan itu bergerak di bidang perbankan, ritel, sipil dan lainnya. "Tempatnya sudah layak karena digelar di indoor. Pelamarnya juga cukup banyak," cetus Novan dari PT Sekawan Lama.
Sementara itu, salah satu pencari kerja, Putri, asal Kecamatan Porong mengaku sudah dua kali ini memanfaatkan BKT untuk mencari pekerjaan. "Mudah-mudahan nanti bisa lolos tes seleksi dan bisa diterima di perusahaan," harap gadis berjilbab ini. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
