Klaim Buta Aksara Terendah di Jatim, Pemkab Pamekasan Tetap Gelar Program KF

Klaim Buta Aksara Terendah di Jatim, Pemkab Pamekasan Tetap Gelar Program KF Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Moh. Tarsun.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Angka buta aksara di Kabupaten Pamekasan hanya tinggal dua persen. Angka tersebut diklaim angka terendah di Jawa Timur.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Moh. Tarsun yang mengatakan angka buta aksara di Kabupaten Pamekasan merupakan angka terendah dibandingkan kabupaten lainnya di Jawa timur.

"Angkanya sudah di bawah 5 persen. Kita termasuk kabupaten yang kecil angka buta aksaranya di Jawa Timur. Angka partisipasinya sudah melampaui Jawa Timur," ungkap Tarsun, Senin (11/03/19).

Sedangkan di tingkat SD ini sudah 112 persen, karena ada dari daerah lain masuk SD di Pamekasan. Mereka banyak yang mondok, misalnya masuk SD, SMP sudah hampir 99 persen.

Tarsun menambahkan, saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah buta aksara di Pamekasan.

Dengan masih adanya data warga usia 24 tahun hingga 55 tahun yang buta aksara pada tahun ini, pihaknya tetap akan melaksanakan program Keaksaraan Fungsional (KF) untuk menuntaskan buta aksara per wilayah kecamatatan agar bebas buta aksara.

“Program KF akan tetap ada agar nantinya angka buta aksara di bumi gerbang salam benar-benar tuntas,” pungkasnya. (err/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO