Perempuan 75 Tahun di Peterongan Jombang Ditemukan Tewas Membusuk

Perempuan 75 Tahun di Peterongan Jombang Ditemukan Tewas Membusuk Rumah korban dipasang garis polisi. foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun/Desa/Kecamatan Peterongan mendadak heboh. Ini karena salah satu warganya bernama Endang Pujiasturik alias Nely (75) ditemukan tewas dengan kondisi sudah membusuk, Sabtu (12/1) sekitar pukul 07.00 WIB.

Informasi yang dihimpun wartawan dari berbagai sumber, diketahui jika tewasnya korban pertama kali diketahui oleh Johanes (52) asal Surabaya dan Harjono (67) warga Malang.

Saat itu para saksi bermaksud berkunjung ke rumah korban. Namun tidak seperti biasanya, saksi mendapati pintu rumah dalam kondisi terbuka, sehingga saksi masuk sambil memanggil nama korban.

Sampai di dalam rumah, saksi terkejut lantaran mengetahui korban sudah meninggal dunia dan membusuk serta dikerubuti lalat dan belatung. Mengetahui hal tersebut, saksi langsung melapor ke Polsek Peterongan. Tidak hanya itu, kondisi tangan korban juga disebut-sebut dalam kondisi terikat di bagian belakang badan.

Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto saat dikonfirmasi, Minggu (13/1), membenarkan jika tangan korban dalam kondisi terikat. Tak hanya itu, mulut korban juga disekap menggunakan kain slayer.

"Betul, kondisi tangan diikat karet ban dengan posisi tangan ke belakang. Kalau mulutnya bukan dilakban, namun kain slayer dengan simpul mati di sisi kanan leher melilit melingkari leher belakang tepat di bawah garis pertumbuhan rambut belakang melingkar ke kiri dan ke kanan dan ke depan tepat pada rongga mulut," tulis Kapolres melalui pesan WhatsApp-nya menjawab konfirmasi wartawan.

Dari keterangan yang dihimpun anggota di lapangan, lanjut AKBP Fadli, selama ini korban tinggal di rumah berdua dengan anaknya yang memiliki riwayat keterbelakangan mental. "Mayat korban ditemukan ditemukan di bagian dapur dengan kondisi terlentang," sambung Kapolres.

Dengan kondisi mayat yang sudah membusuk, prediksi kematian korban sudah sejak 4 hari sebelum ditemukan. "Menurut dokter, (kematian korban) sudah sekitar 4 hari. Dugaan sementara kasus tersebut pembunuhan," pungkas AKBP Fadli. (ony/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO