Banjir Bandang Terjang Kecamatan Bubulan Bojonegoro, Jembatan Maor Putus

Banjir Bandang Terjang Kecamatan Bubulan Bojonegoro, Jembatan Maor Putus Jembatan penghubung Dusun Maor dengan Desa Clebung Kecamatan Bubulan putus akibat diterjang banjir bandang.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Banjir bandang kembali menerjang wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, khususnya daerah pegunungan Kecamatan Gondang dan Bubulan Bojonegoro. Banjir bandang melanda pasca terjadinya hujan lebat yang terjadi, Minggu petang (25/11/18).

Berdasarkan laporan Camat Bubulan Agus Hardianto, banjir bandang di wilayahnya menerjang tiga desa yakni, Desa Clebung, Sumberbendo, serta Ngorogunung.

Tinggi air hingga mencapai 80 sentimeter di halaman rumah warga dan jalan. Sementara di dalam rumah warga genangan banjir mencapai 30 hingga 50 sentimeter.

"Banjir juga menyebabkan putusnyanya Jembatan yang menghubungkan Dusun Maor dengan Desa Clebung," ucap dia menjelaskan. Meski banjir bandang hanya terjadi beberapa jam, namun peristiwa itu membuat warga sekitar ketakutan. Sebab, air mengalir deras dari sungai yang ada di pinggir perumahan warga.

"Air sudah mulai surut. Sementara warga Dusun Maor terisolir karena putusnya jembatan," ucapnya menambahkan.

Selain di Kecamatan Bubulan, banjir bandang juga terjadi Kecamatan Gondang. Namun, hingga berita ini ditulis pada pukul 20.30 WIB Camat Gondang belum melaporkan hasil inventarisir di lapangan. Begitu juga anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bojonegoro saat ini masih melakukan inventarisasi di lokasi banjir bandang.

Hujan deras terjadi hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro mulai Minggu sore hingga malam. BPBD memperkirakan hujan deras akan terus berlangsung hingga bulan Maret mendatang. 

UPDATE PUKUL 21.45:

Camat Gondang, Mahfud, menyatakan bahwa banjir yang menerjang wilayahnya mengakibatkan 17 rumah tergenang air setinggi 50 centimeter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Pada pukul 19.00 WIB air sudah surut. Namun lumpur setebal 10 sentimeter tertinggal di rumah dan pelataran warga," ujarnya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO