Mengapa Museum TNI AL Loka Jala Crana Menang?

Mengapa Museum TNI AL Loka Jala Crana Menang? ?Museum TNI AL Loka Jala Crana yang tak pernah sepi penikmat. foto: rosihan c anwar/BANGSAONLINE

Di sisi lain, Sribaduga Bandung yang mendapatkan penghargaan Juara dua ketegori Mitra Praja Utama (MPU) menyajikan satu kotak aneh. Kotak ini, dinamakan Gambar To’ong, dalam bahasa sederhana, melihat gambar atau mengintip gambar.

Menurut satu petugas, pada eranya, gambar to’ong ini, dipakai untuk mengamen keliling. Si pengamen akan menyeritakan dan mendongeng dari gambar yang ditampilkan. Umumnya, dalam satu kotak gambar to’ong, da beberapa gambar yang menyeritakan satu kejadian. Hampir seperti wayang beber, tetapi ini dipotong-potong menjadi beberapa gambar.

Cara kerja kotak gambar toong ini, mengandalkan penerangan lampu ublik, yang ditempatkan dua sisi. Sedangkan di dalam kotak, ada beberapa gambar. Di mana di setiap bagian bawah gambar, diberi pemberat. Bagian atas gambar diberi benang senar. Ketika cerita sudah sampai kepada gambar tersebut, maka sang dalang melepas senar. Karena di bagian bawah gambar ada pemberat, maka gambar meluncur turun, dan bisa dilihat oleh anak-anak, memalui lubang intip. Dalam satu kotak, ada enam lubang intip.

Adanya kotak gambar toong ini, menjadikan penikmat bergerombol dan asyik menikmati.

Lain lagi dengan penampilan stan Museum etnografi Unair. Mereka mendesain stan yang redup dan temaram. Ditambah dengan tampilan audio visual menjadikan dewan juri kepincut dan mendapuk mereka sebagai juara dua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO