Nekat Melaut Saat Cuaca Ekstrim, 3 Nelayan Asal Jenu Tuban Belum Ada Kabar

Nekat Melaut Saat Cuaca Ekstrim, 3 Nelayan Asal Jenu Tuban Belum Ada Kabar Ilustrasi. Foto: Net

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nekat melaut saat cuaca ekstrim, tiga nelayan asal Desa Sucorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban dikabarkan hilang, Senin (7/5).

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, korban berangkat sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi. Seharusnya, ketiga nelayan itu sudah pulang dan kembali ke darat sekitar pukul 10.00 hingga 11.00 WIB. Namun, hingga malam ini pukul 22.00 WIB korban belum pula mendarat.

Kades Sucorejo Arif membenarkan, jika ada tiga warganya yang kabarnya belum diketahui sejak berangkat melaut pagi tadi. Saat ini pemerintah desa sudah memberitahu pada keluarga dan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban. 

Jika ketiga nelayan tersebut dalam waktu 24 jam belum ada kabar, maka akan dilakukan pencarian bersama tim SAR. "Info dari warga memang ada nelayan yang sempat melihat dan kapal yang bersangkutan rusak. Tapi setelah dijemput di titik yang ditemukan ternyata sudah tidak ada," ungkap Arif.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Tuban Joko Ludiono menyampaikan pihaknya sudah mendapat laporan dari kades setempat dan pihak keluarga. Ciri-ciri survivor berdasarkan dari sumber keluarga yakni Irawan (35), tinggi badan kira-kira 165 centimeter, memakai celana pendek hijau dan atasan kaos biru laut. 

Nelayan kedua bernama Kasmo (40), memakai celana pendek warna merah dan atasan baju biru lengan merah. Sedangkan, nelayan yang ketiga bernama Darji (50), tinggi badan sekitar 175 centimeter, memakai baju bitu dan celana warna biru dongker.

"Sampai saat ini belum ada kabar," terang Joko.

Joko mengimbau nelayan tetap waspada dan berhati-hati saat melaut mengingat perubahan musim membawa dampak perubahan cuaca iklim dan gelombang laut. (tbn1/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO