Peduli Warga Miskin, Bhabinkamtibmas Kedungpring Lamongan Ini Relakan Honornya

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Nenek Warsining (74) hanya bisa pasrah dengan keadaanya saat ini. Ia hidup sebatangkara dalam kondisi memprihatinkan di Desa Tlanak, Kecamatan Kedungpring, Lamongan.

Melihat potret kemiskinan seperti ini, salah seorang anggota polisi anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Lamongan Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Purnomo terketuk untuk membantunya. Buktinya, ketika mendapat laporan dari tetangga nenek Warsining, ia langsung datang bersama istrinya yang bekerja sebagai bidan dan merelakan sebagian dari gajinya di bulan ini untuk diserahkan ke nenek Warsining.

“Hanya kita yang punya kewajiban untuk menolong saudara kita yang sedang mengalami kekurangan. Dan saya berkeyakinan apapun yang kita sedekahkan akan mendapat balasan,” kata Bripka Purnomo, Jum’at (26/1) kemarin setelah menyerahkan bantuan ke Warsining.

Warsining sendiri selama ini hidup sebatangkara. Suaminya telah meninggalkan dirinya untuk selamanya beberapa tahun lalu. “Makan dan minum selama ini diberi oleh tetangga secara sukarela dan bergantian,” kata Sri rahayu, tetangga Warsining.

Ironisnya, Warsining selama ini juga tidak memiliki Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari pemerintah, sehingga jika dia sakit para tetangganya yang mengobatkan. "Sejak itu, nenek Warsining bertahan hidup sendiri tanpa uluran tangan pemerintah setempat. Padahal kondisinya sering sakit-sakitan," ujarnya.

Bahkan untuk lampu penerangan saja, kata Sri Rahayu, selama enam tahun ini saluran listriknya dialiri dari tetangga.

Sekadar informasi, Bripka Purnomo sebelumnya juga merelakan honor Bhanbinkantibmasnya untuk disumbangkan ke sejumlah siswa sekolah yang orang tuanya kurang mampu. Bripka Purnomo bersama sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Babat Peduli juga melakukan bedah sejumlah rumah tidak layak huni milik warga miskin di wilayah Kecamatan Babat Lamongan. (qom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News