PACITAN, BANGSAONLINE.com - Partai Golkar kembali memanasi mesin politiknya dengan dikibarkannya panji-panji kemenangan menyongsong Pemilu Legislatif 2019 mendatang. Hal tersebut ditandai dengan pengukuhan kepengurusan DPD Partai Golkar Kabupaten Pacitan, masa bakti 2016-2021, Senin (14/11). Agenda pengukuhan tersebut dipimpin langsung Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Gatot Sujito.
Pada kesempatan tersebut, H. Effendi Budi Wirawan (EBW) kembali ditetapkan menjadi nahkoda parpol berlambang pohon beringin tersebut hingga lima tahun ke depan. Sedangkan posisi sekretaris saat ini dikendalikan Gagarin, dan Bendahara dipegang oleh Yuli Sukrisno.
BACA JUGA:
- Golkar Pacitan Membuka Diri Bagi Parpol Lain yang Hendak Bergabung Dalam Satu Fraksi
- Putri Ketua DPD Partai Golkar Pacitan Dipinang Tiga Balon Bupati sebagai Cawabup
- Prabowo Targetkan Suara Jokowi-Ma'ruf Amin di Pacitan Capai 50 Persen Lebih
- DPD Golkar Pacitan Ancam Pecat Kadernya yang Tak Sejalan dengan Keputusan Partai
Dalam sambutannya, pentolan Golkar tiga periode itu menyatakan kesiapannya untuk kembali meraih masa kejayaan pada Pileg 2019. "Kami akan usung panji-panji kemenangan Golkar hingga ke pelosok desa. Dan kami siap merebut kemenangan di pemilu mendatang," kata Effendi, disambut tepuk-tangan riuh-rendah dari semua pengurus, kader, serta simpatisan yang hadir di acara tersebut.
EBW mengungkapkan bahwa Golkar Pacitan berhasil meraup suara sejumlah 49.502, atau setara 14,5 persen dari total suara sah pada Pileg 2014 lalu. Perolehan tersebut mengalami kenaikan sebesar 7.400 suara dibanding Pileg 2009, yaitu sejumlah 42.105. Dari perolehan itu, setidaknya 7 kursi parlemen berhasil diraih oleh para caleg, kontestan Partai Golkar. "Perolehan kursi kita runner up setelah perolehan Partai Demokrat," ujarnya.
Politikus berlatarbelakang pengusaha ini menjelaskan jika dinamika politik di Pacitan agak spesifik. Karena itu, perlu adanya konsolidasi secara masif dan berkesinambungan sampai di level terbawah.
"Kita sudah berhasil membentuk kepengurusan di 166 desa dan 5 kelurahan. Di mana di setiap desa/kelurahan terdiri dari 11 hingga 17 orang," bebernya.