Sambangi RPP Gus Dur, Pengurus ISNU Jombang Dalami Pemilu di KPU

Sambangi RPP Gus Dur, Pengurus ISNU Jombang Dalami Pemilu di KPU Pengurus Cabang ISNU Jombang saat berada di RPP Gusdur KPU kota setempat, Jumat (7/7/2017). foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Jombang mendatangi Rumah Pintar Pemilu-Gubuk Sosialisasi Demokrasi Untuk Rakyat (RPP Gusdur) KPU setempat, Jumat (7/72017). Kedatangan kaum intelektual ini untuk silaturahim sekaligus mempelajari seputar kepemiluan.

Selain berbincang dengan komisioner KPU secara resmi dalam forum, pengurus ISNU juga diberi kesempatan melihat langsung arsip dan dokumen tentang pemilu (pemilihan umum). Tak hanya itu, beberapa logistik yang biasa digunakan saat pemilihan seperti kotak suara juga ada di RPP Gusdur.

"Bagi kami, masyarakat perlu untuk datang ke sini (RPP Gusdur, red). Karena di sini kita bisa diberi penjelasan tentang pemilu dan mempelajari proses serta aturan-aturan dalam pemilu," ujar Ketua PC ISNU Jombang, A Hannan Majdy.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas sambutan terbuka KPU Kabupaten Jombang dan fasilitas yang tersedia di RPP Gusdur. "Supaya kader ISNU pintar tentang pemilu, kami juga berencana akan datang kembali bersama Pengurus Wakil Kecamatan (PWC) ISNU nantinya," tandas Gus Hannan.

Sementara itu, Mochammad Fatoni, komisioner KPU Jombang bidang SDM dan Partisipasi Masyarakat, menyatakan sangat senang sekali atas antusiasme dari para kader ISNU Jombang yang memanfaatkan waktu luang untuk mengikuti kursus pemilu di RPP Gusdur.

Ia berharap bahwa langkah para kader ISNU bisa diikuti oleh organisasi kemasyarakatan lainnya yang memanfaatkan RPP Gusdur untuk kegiatan positif mulai dari kursus atau diskusi seputar kepemiluan. Beberapa materi kepemiluan yang diberikan antara lain: sejarah pemilu, peraturan pemilu, dan penyelenggaraan pemungutan suara di TPS.

“RPP Gusdur ini milik masyarakat dan dibangun dengan anggaran negara. Jadi RPP Gusdur terbuka untuk masyarakat yang ingin memanfaatkannya untuk kegiatan publik yang positif,” ujar Fatoni. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO