Polisi pun Diusir Mahasiswa saat Demo Tuntut Rektor Unirow Tuban Lengser

Polisi pun Diusir Mahasiswa saat Demo Tuntut Rektor Unirow Tuban Lengser Sejumlah mahasiswa saat meminta salah satu petugas kepolisian meninggalkan areal kampus. (foto: BANGSAONLINE)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Demo mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) yang menuntut rektor, Hadi Tugur untuk mundur di kantor Yayasan PPL-PT PGRI Jalan Manunggal Tuban tadi siang (24/8) ternyata sangat panas. Terbukti, mahasiswa sampai terlibat ricuh dengan pihak keamanan kampus gara-gara tidak diperbolehkan masuk ke kantor Yayasan.

Bahkan, petugas kepolisian juga tidak luput dari sasaran mahasiswa. Mereka diusir oleh mahasiswa agar meninggalkan areal kampus. (Baca juga: Rektor Unirow Tuban Akhirnya Diberhentikan, Mahasiswa Kuasai Kantor Yayasan)

Pantauan di lapangan, terlihat ada tiga anggota kepolisian yang sedang diusir mahasiswa. Pengusiran tersebut berawal saat polisi sedang mencoba masuk ke kantor yayasan. Informasinya, ketiga polisi tersebut saat itu akan melerai kericuhan antara mahasiswa dengan pihak keamanaan kampus dan yayasan. Karena dianggap menghalang-halangi mahasiswa, ketiga polisi tersebut akhirnya diusir mahasiswa agar keluar dari area kampus. Tidak hanya itu, kabarnya Kapolres Tuban, AKPB Guruh Arif Darmawan juga sempat diusir mahasiswa. 

“Silakan bapak pergi dari sini, ini bukan urusan bapak, jadi kami minta bapak untuk keluar dulu,” cetus Memet, salah satu mahasiswa yang saat itu mempersilahkan para anggota kepolisian untuk keluar.

Meskipun demo menuntut lengsernya Rektor Unirow tersebut sempat diwarnai ketegangan, namun aksi tersebut tetap berjalan dengan lancar. Mahasiswa akhirnya berhasil mendesak yayasan untuk memberhentikan Hadi Tugur sebagai Rektor Unirow. (Baca juga: Rektor Unirow Sempat Tolak Tandatangani Surat Pengunduran Diri, Ini Alasannya) (wan/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO