WBP Lapas Surabaya Survivor Covid-19 Donorkan Darah Plasma Konvalesen

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lapas Kelas I Surabaya di Porong proaktif dalam penanganan Covid-19. Para pegawai dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) berbondong-bondong mengikuti donor darah plasma konvalesen hari ini, Kamis (25/2).
Kegiatan donor tersebut dilaksanakan di Aula Kunjungan Lapas Porong. Diikuti 48 orang yang terdiri dari 42 peserta donor darah dan 6 pendonor plasma konvalesen. Selain dari petugas lapas/rutan, WBP juga sangat antusias mengikuti kegiatan yang menggandeng PNI Sidoarjo itu.
Kalapas Surabaya Gun Gun Gunawan menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk dukungan atas Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang dicanangkan pemerintah. Aksi ini, lanjut Gun Gun, merupakan bagian dari upaya pihaknya dalam mendukung pemulihan kesehatan masyarakat. Mengingat plasma konvalesen sangat dibutuhkan, khususnya bagi mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat.
BACA JUGA :
Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Terapkan Prokes Ketat ke Penghuni Baru
Sama Tumbuhkan Imunitas, Kenapa Konvalesen Diizinkan, Vaksin Nusantara Tidak?
Di Balik Plasma Konvalesen Ada Wanita Istimewa, Siapa Dia?
Sembuh Lewat Konvalesen, Dahlan Iskan Merasa Bersalah Tak Bisa Jadi Pendonor Konvalesen
“Donor darah ini kami galakan atas nama kemanusiaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT PMI Sidoarjo dr. Septi Laili mengatakan bahwa kegiatan donor darah plasma konvalesen ini sangat diharapkan oleh pihaknya. Mengingat stok plasma konvalesen di PMI Sidoarjo tidak ada. Malah permintaan darah tersebut terus bertambah.
"Dengan kegiatan ini kami dari PMI Sidoarjo sangat senang, mengingat sampai saat ini sudah jarang warga yang melakukan donor plasma konvalesen. Sementara itu permintaan darah sangat banyak," kata Septi.
Salah satu WBP Lapas Surabaya Nur Hasan mengaku melakukan donor ini dengan sukarela. Pria yang divonis seumur hidup itu mengaku pernah dua kali terpapar Covid-19. Hingga merasa sudah tidak ada lagi harapan hidup. Namun, berkat perawatan yang diberikan pihak lapas, dia bisa pulih.
“Ini sebagai wujud rasa syukur kami, semoga dengan kegiatan ini bermanfaat bagi orang di luar lapas," pungkas Nur Hasan. (cat/rev)
BERITA POPULER
- Ekonomi Tiongkok Tumbuh 20 Persen, India 12 Persen Tapi Covid-19 Gila-gilaan
- Hindari Penyekatan dengan Pulkam Lebih Awal, Pemudik Mulai Tampak Melintas di Jalur Bojonegoro
- KPK Terancam Berada Pada Detik-detik Sakaratul Maut
- Bos Baby Lobster, Oknum Polisi, dan Kades yang Tertangkap Nyabu Hanya Direhabilitasi
- Gagal Temui Bupati Bangkalan, Pokmas Dua Desa Janji Akan Geruduk Kantor Pemkab Tiap Jam Kerja