Pukul Siswanya Gunakan Tiang Badminton Hingga Berdarah, Seorang Guru di Lamongan Ditangkap Polisi

Pukul Siswanya Gunakan Tiang Badminton Hingga Berdarah, Seorang Guru di Lamongan Ditangkap Polisi Kapolres Lamongan AKBP Harun didampingi Kasatreskrim AKP Wahyu Norman Hidayat menunjukkan barang bukti berupa tiang net badminton.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - AS (28), seorang guru MTs di wilayah Kecamatan Solokuro, Lamongan, ditangkap petugas Satreskrim Polres Lamongan karena diduga melakukan penganiayaan terhadap SHD (15), siswanya sendiri.

Kapolres Lamongan, AKBP Harun menjelaskan, petugas terpaksa menangkap seorang guru yang telah melakukan penganiayaan terhadap seorang murid dengan menggunakan tiang net badminton hingga mengalami luka.

"Kami mendapatkan laporan penganiayaan murid yang dilakukan oleh seorang guru, selanjutnya kita lakukan penangkapan," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (21/1).

Harun menyampaikan, penangkapan dilakukan Senin (20/1) sekitar pukul 21.30 WIB di Dusun Dagan Kecamatan Solokuro, Lamongan.

Dijelaskan Harun, sebelum kejadian, tersangka sedang melakukan bimbingan belajar di kelas. Tiba-tiba korban lewat samping kelas, dan mengacungkan jari tengah berkali-kali lewat jendela sembari menunjuk pada siswa yang ikut bimbingan belajar.

"Karena ini dianggap kurang sopan, maka tersangka menjadi marah dan mengatakan "nongko bosok" (nangka busuk), dan dijawab oleh korban dengan jawaban yang juga menyinggung. Mungkin karena saling ejek, akhirnya seorang guru emosi," ujarnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO