Pemkab Gresik Usung Budaya Nusantara di Karnaval Bhinneka Tunggal Ika

Pemkab Gresik Usung Budaya Nusantara di Karnaval Bhinneka Tunggal Ika Salah satu mobil hias yang ikut pawai tahun lalu. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI tahun 2019, Pemkab bakal menggelar keliling Kota pada Kamis (22/8). Kali ini, pawai mengambil tema "Bhinneka Tunggal Ika, Kita Menuju Indonesia Unggul".

Dalam yang rencananya diberangkatkan oleh Bupati Sambari dan Wabup Qosim itu, beragam budaya nusantara akan berparade dalam mobil hias dengan dandanan miniatur rumah khas budaya nusantara.

Selain kendaraan bertema nusantara, panitia juga menyertakan kendaraan bertema bunga serta budaya. Kendaraan-kendaraan itu akan melintasi jalan Wahidin Sudirohusodo - Jalan Dokter Sutomo - Jalan Jaksa Agung Suprapto - Jalan Pahlawan dan berakhir di Alun-alun Kota .

Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Sutrisno, ada 71 kendaraan yang akan ber kali ini dengan ukuran maksimal Panjang 6 meter lebar 3 meter dan tinggi 3 meter. Rinciannya, 5 kendaraan peserta komunitas, 49 kendaraan peserta Bhinneka Tunggal Ika, dan 17 peserta kendaraan Pawai Bunga.

"Tema Bhinneka Tunggal Ika dalam Peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini adalah sebagai gambaran konkret bahwa Kabupaten sebagai kota yang penuh dengan keragaman baik suku bangsa maupun agama. Meskipun menghargai keberagaman, namun Pemkab sangat menjunjung tinggi persatuan. Kita berbeda, tetap satu Indonesia. NKRI harga mati," katanya.

Dia berharap seluruh masyarakat ikut hadir menyaksikan kemeriahan sekaligus budaya dari seluruh Indonesia. Sehingga, toleransi sesama rakyat Indonesia dapat semakin dijunjung tinggi.

"Silakan hadir melihat dari sisi jalan-jalan pada rute yang dilewati mobil ini yaitu sejak di jalan Wahidin Sudirohusodo, Dokter Sutomo, Jaksa Agung Suprapto, Jalan Pahlawan atau berkumpul di Alun-alun kota ," paparnya.

Sementara untuk menghindari kemacetan kepada pengendara yang akan melintasi jalan-jalan sesuai rute tersebut untuk menyesuaikan diri. Bagi pengendara dari Lamongan yang akan ke Surabaya sebaiknya tidak melalui Jalan Wahidin atau langsung masuk Tol Kebomas.

"Yang penting bagi pengendara untuk menghindari dulu perjalanan menuju ke arah kota pada saat Karnaval berlangsung, yakni Kamis (22/8), siang," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO