Pakai Stempel Palsu, Oknum ASN Kota Malang Diduga Lakukan Penipuan Rekrutmen CPNS

Pakai Stempel Palsu, Oknum ASN Kota Malang Diduga Lakukan Penipuan Rekrutmen CPNS Surat panggilan diklat untuk korban yang ditandatangani Kasatpol PP Priyadi diduga palsu. foto: IWAN/ BANGSAONLINE

MALANG, BANGSAONLINE.com - Nanang Purwoaji (45), oknum ASN Kota Malang bagian staf Ketenteraman dan Ketertiban di kantor Kecamatan Blimbing ditengarai melakukan penipuan bermodus rekrutmen CPNS.

Informasi yang dihimpun, korbannya berinisial Kn, warga Kabupaten Malang. Modusnya, korban dijanjikan bisa lolos CPNS, dengan syarat menyetorkan sejumlah uang lewat pelaku. Akibat dugaan penipuan ini, korban menderita kerugian mencapai Rp 75 juta. 

Camat Blimbing Drs. Muarib M.Si tak menampik adanya dugaan penipuan tersebut. "Bukti-bukti ada di tangan kami," tutur Muarib, Senin (12/08).

"Permasalahan ini sudah kami laporkan, kami limpahkan ke BKD untuk kedisiplinan ASN karena yang bersangkutan seorang ASN golongan IIC," tambahnya.

Berdasarkan bukti-bukti yang ditunjukkan, Muarib mengungkapkan bahwa korban telah menyetorkan uang sebanyak Rp 75 juta yang diberikan secara bertahap disertai surat perjanjian.

Setoran pertama sebesar Rp 5 juta tertanggal 7 Februari 2019 mencatut nama Sekkota Malang Drs. Wasto, S.H., M.H. beserta tanda tangan palsunya. Akan tetapi, stempelnya punya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Malang. 

Bukti kwitansi kedua tertanggal 21 Februari 2019 sebesar Rp 10 juta, dan ketiga tertanggal 25 Maret 2019 sebesar Rp 60 juta. Semuanya ditandatangani oleh pelaku, beserta seorang saksi bernama Duryat.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO