Harga Tembakau Perancak 95 Tak Terdongkrak

SAMPANG (bangsaonline) - Tanaman tembakau jenis Perancak 95 yang sudah dipanen, belum sesuai dengan harapan Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sampang, meski secara kualitas tembakau diakui cukup bagus dibandingkan dengan tembakau pasaran.

Kepala Dinas Perhutanan dan Perkebunan Sampang, melalui Nuruddin mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah memberikan bantuan sebanyak 3 juta bibit tembakau jenis Perancak 95 kepada sejumlah petani. Harapannya, bisa meningkatkan kualitas tembakau dan harganya sesuai dengan keinginan petani.

"Tujuan Dishutbun menyebar bibit Perancak agar harga jualnya lebih tinggi. Tapi nyatanya, harganya sama dengan tembakau pasaran, hal ini disebabkan sistem jula beli pedagang," ucap Nuruddin, di ruang kerjanya, Selasa (07/09)

Nuruddin memaparkan, tembakau Perancak 95lebih tahan terhadap hama penyakit. Meski telah dicoba sejak tahun 2012, belum ada perbedaan harga. Hanya saja, secara umum jumlah lahan bertambah. Jika di tahun 2012, lahan tembakau seluas 3.081 hektare, sedangkan tahun ini sekitar 4.329 hektare. Yang khusus menanam tembakau jenis Perancak 95 sebanyak 3.000 hektare.

"Tahun kemarin harga tembakau masih belasan ribu, dan pada tahun ini dari Rp 28 - 45 ribu, dan ini tidak berbeda antara jenis Perancak maupun yang umum di pasaran," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO