
BANGSAONLINE.com - Gunung Raung yang terletak di perbatasan Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi kembali mengalami erupsi dengan letusan setinggi 750 meter di atas puncak pada Jumat petang (13/6/2025).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Raung, Benny Setyawan, melaporkan bahwa erupsi terjadi pada pukul 17.49 WIB dengan tinggi kolom letusan mencapai 4.082 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang mengarah ke barat daya dan barat, sementara rekaman seismik menunjukkan tremor menerus dengan amplitudo maksimum 4 mm.
Sebelumnya, Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl telah mengalami dua kali erupsi pada Jumat dini hari, yakni pada pukul 02.20 WIB dan 03.07 WIB.
- Erupsi pertama terjadi pada pukul 02.20 WIB, menghasilkan kolom abu setinggi 400 meter di atas puncak dengan warna putih hingga kelabu, mengarah ke selatan.
- Erupsi kedua terjadi pada pukul 03.07 WIB, dengan tinggi kolom abu mencapai 900 meter di atas puncak atau 4.232 mdpl, berwarna putih hingga kelabu, dan juga mengarah ke selatan.
Saat ini, Gunung Raung berstatus Level II (Waspada). Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dalam radius 3 km, serta menghindari bermalam di kawasan kaldera.
Dampak erupsi juga dirasakan di Kabupaten Jember, dengan adanya hujan abu vulkanik tipis, meski tidak signifikan mengganggu aktivitas warga yang beraktivitas di luar rumah.
Pihak terkait terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas vulkanik Gunung Raung guna memastikan keselamatan masyarakat. (rom)