
BANGSAONLINE.com - KAI Daop 9 Jember memastikan operasional perjalanan kereta api tetap berjalan lancar meskipun Gunung Raung mengalami erupsi dalam beberapa hari terakhir.
Untuk mengantisipasi dampak aktivitas vulkanik, KAI Daop 9 Jember telah menyiapkan AMUS atau Alat Material di 3 lokasi strategis. Selain itu, Tim Flying Gank juga disiagakan dan siap dikerahkan kapan saja apabila terjadi gangguan pada jalur rel.
Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menegaskan bahwa operasional 24 perjalanan kereta api di wilayah tersebut tetap berjalan normal.
"Seluruh perjalanan kereta api masih berlangsung seperti biasa tanpa hambatan akibat erupsi Gunung Raung. Masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya, Jumat (13/6/2025).
KAI Daop 9 Jember terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan aktivitas Gunung Raung. Pemantauan ini dilakukan melalui koordinasi erat dengan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalopka) dan BMKG.
Hingga saat ini, seluruh stasiun dan jalur perjalanan kereta api masih terpantau aman tanpa adanya getaran atau hujan abu vulkanik di lintas Daop 9 Jember.
Meski terjadi aktivitas vulkanik, minat masyarakat terhadap layanan kereta api tetap tinggi. Pada akhir pekan ini, 9.049 penumpang tercatat berangkat dari wilayah Daop 9 Jember menuju berbagai tujuan.
"Jumlah ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta api, meski Gunung Raung mengalami erupsi," kata Cahyo.
KAI mengimbau masyarakat agar tetap tenang, waspada, dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi. Untuk memperoleh informasi resmi terkait perjalanan kereta api, masyarakat dapat mengakses aplikasi KAI Access, situs resmi KAI, Contact Center 121, atau akun media sosial @keretaapikita dan @kai121_.
"Keselamatan dan kenyamanan pelanggan selalu menjadi prioritas kami. Kami akan terus memberikan informasi terkini jika terjadi perubahan situasi," ucap Cahyo. (rom)