Tolak RPP Kesehatan, Ratusan Petani Tembakau di Pamekasan Tanda Tangani Petisi

Tolak RPP Kesehatan, Ratusan Petani Tembakau di Pamekasan Tanda Tangani Petisi Para pengurus Asosiasi Petani Tembakau Indonesia DPC Pamekasan saat menandatangani petisi penolakan RPP Kesehatan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Asosiasi Indonesia (APTI) DPC Pamekasan bersama ratusan petani tembakau di Madura kompak menandatangani petisi menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan.

Aksi itu dilakukan di sela tasyakuran atas panen tembakau musim ini yang sangat baik secara kuantitas maupun kualitas.

Ketua APTI DPC Pamekasan, Samukrah, menyampaikan tasyakuran ini sekaligus menjadi ajang silaturahim dan konsolidasi antar petani tembakau dalam menyikap . Menurutnya, membuat para petani tembakau resah.

"Rasa optimistis kita dibayang-bayangi ketidakpastian regulasi, terutama yang mengancam, bahkan berupaya mematikan mata pencaharian petani tembakau," tegas Samukrah, Minggu (18/11/2023) malam.

Ia mengungkapkan ada tiga poin dalam petisi yang ditandatangani petani bersama perwakilan Forkopimda Kabupaten Pamekasan. Antara lain, menolak pengaturan zat adiktif (tembakau dan produk tembakau di .

Kemudian, meminta perlindungan pemerintah terkait pasal-pasal pertembakauan dalam yang mengancam petani tembakau.

Samukrah menyebut bakal mematikan mata pencarian petani tembakau. "Produk tembakau adalah legal dan sudah seharusnya diperlakukan setara dengan produk legal lainnya," terangnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO