
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Polres Pasuruan bersama Forkopimda setempat menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pasuruan periode 2025-2029, sekaligus deklarasi Satgas Sentot Prawirodirdjo, Minggu (15/6/2025).
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi IPSI Kabupaten Pasuruan dalam membina pencak silat secara profesional. Sebanyak 75 peserta hadir, terdiri dari pengurus IPSI, ketua perguruan silat se-Kabupaten Pasuruan, Forkopimda, serta aparat kepolisian.
Pelantikan dipimpin perwakilan IPSI Jawa Timur, Syamsiani Sulkan, resmi dilantik sebagai Ketua Umum IPSI Kabupaten Pasuruan, didampingi Hadi Mulyono selaku Ketua Harian.
Acara ini ditandai dengan pembacaan ikrar, penyerahan bendera IPSI, serta penandatanganan naskah pelantikan oleh jajaran pengurus yang baru.
Selain pelantikan pengurus IPSI, acara ini juga menjadi momentum deklarasi Satgas Sentot Prawirodirdjo, sebuah satuan tugas gabungan antar-perguruan silat yang bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
Deklarasi ditandai dengan pembacaan serta penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh ketua perguruan silat serta Forkopimda Kabupaten Pasuruan. Beberapa poin utama dalam pakta tersebut meliputi:
- Menolak penggunaan atribut bermuatan provokasi.
- Menyelesaikan konflik melalui musyawarah.
- Menolak pengerahan massa dalam perselisihan.
- Menindak tegas provokator yang memicu bentrokan.
- Mendukung penuh penegakan hukum.
- Memperkuat komunikasi antar-perguruan silat.
- Menangkal hoaks melalui tim siber internal.
Wakapolres Pasuruan, Kompol Andy Purnomo, menyampaikan apresiasi atas pelantikan dan deklarasi damai yang telah dilakukan.
"IPSI harus menjadi mitra strategis kami. Sampaikan kepada seluruh anggota agar tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum, atau terprovokasi oleh pihak tak bertanggung jawab," ucapnya. (maf/par/mar)