Musim DBD, Penjualan Jus Jambu Biji di Blitar Meningkat

Musim DBD, Penjualan Jus Jambu Biji di Blitar Meningkat Salah satu lapak jus sedang melayani pesanan jus jambu biji. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jus jambu biji laris manis sejak sebulan terakhir. Tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi faktor utama meningkatnya permintaan jus jambu biji.

Mufid Raharja, pemilik Kampung Jambu di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro mengatakan sejak sebulan terakhir permintaan jus jambu merah naik hingga 100%. Jika sebelumnya dalam sehari terjual 100 cup jambu merah, sebulan terakhir ia harus melayani permintaan 200 cup jus jambu merah per hari.

"Sejak tahun baru memang permintaan naik. Biasanya sehari hanya menghabiskan 100 cup sekarang bisa sampai 200 cup. Kebanyakan yang beli keluarga pasien DBD yang dirawat di rumah sakit di daerah Kabupaten dan Kota . Mereka datang langsung ke sini," ungkap Mufid, Rabu (30/1/2019).

Khasiat jus jambu merah untuk membantu memulihkan DBD ini juga diakui Eko Winarko, salah satu konsumen yang setiap hari membeli jus jambu merah. Ia membeli untuk dikonsumsi anaknya yang dirawat di rumah sakit karena DBD.

"Anak saya dirawat sudah empat hari. Selain pengobatan medis, saya juga inisiatif herbal jus jambu merah. Alhamdulillah perlahan-lahan trombosit sudah naik dan segera diperbolehkan pulang," ungkap Eko Winarko saat membeli jus jambu merah.

Hal senada diungkapkan Ahmad Zunaidi, pengasuh salah satu pondok pesantren di Kanigoro. Sebulan terakhir Ahmad Zunaidi rutin membeli jambu segar dari Kampung Jambu Karangsono untuk diolah menjadi jus jambu setelah beberapa santri di Ponpesnya terjangkit DBD.

"Kami langganan sekitar satu bulan. Memang khusus untuk santri yang ada di pondok, karena ada beberapa santri yang kena DBD. Setiap hari saya beli sekitar 10 kilo jambu merah untuk diolah menjadi jus," tutur Ahmad Zunaidi.

Untuk diketahui, di Kabupaten penderita DBD mencapai 254 kasus dalam sebulan terakhir. Dari jumlah tersebut, tiga pasien dinyatakan meninggal dunia.

Jambu biji sendiri memiliki peran penting dalam proses pemulihan penyakit DBD. Berdasarkan penelitian, zat aktif yang ada di dalam jambu biji, yaitu trombinol, mampu merangsang trombopoietin lebih aktif, sehingga dapat menghasilkan keping darah yang lebih banyak.

Tidak hanya itu, kandungan vitamin yang banyak terdapat pada jambu biji cukup ampuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, setelah sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat, maka sel darah putih dapat memberikan perlawanan yang baik terhadap virus. Bahkan hingga mampu mengalahkan virus dengue penyebab penyakit DBD. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO