Pencarian Pendaki Gunung Lawu yang Hilang Terkendala Cuaca

Pencarian Pendaki Gunung Lawu yang Hilang Terkendala Cuaca Jalur pendakian Pos Cemoro Sewu yang ditutup.

MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Pecarian pendaki asal Magelang, Jawa Tengah yang dikabarkan hilang sejak mendaki pada Senin (31/12) lalu, belum membuahkan hasil. Cuaca yang buruk seperti kabut tebal disertai hujan angin, membuat tim rescue dari jalur pendakian Candi Cetho, Cemoro Kandang, dan Cemoro Sewu sampai saat ini masih belum bisa menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

"Sampai dengan saat ini masih nihil. Cuaca masih buruk. Jadi komunikasi kami juga susah. Mungkin karena kabut, jadi mengganggu sinyal," kata Hartanto, salah satu Relawan Paguyuban Giri Lawu (PGL), Jumat (4/1).

Dikatakan Hartanto, sampai dengan saat ini laporan terakhir kondisi cuaca di atas gunung Lawu masih dikatakan buruk, sehingga para relawan masih berkumpul di pos pendakian Hargo Dalem.

"Sampai dengan saat ini total jumlah relawan yang naik ada 19. Laporan terakhir ini tadi cuaca masih buruk jadi masih berkumpul di pos Hargo Dalem," ujarnya.

Hartanto menjelaskan, untuk memudahkan penyisiran korban yang dilakukan tim rescue, dalam dua hari ini pihak Perhutani juga menutup pos Pendakian Cemoro Sewu.

Selain itu, lanjut Hartanto, saat ini para relawan yang berada di bawah selalu melakukan monitor. Bila dari tim rescue yang berada di atas sudah kehabisan tenaga, akan segera diganti personel dari bawah.

Diberitakan sebelumnya, Alvi Kurniawan (20) pendaki asal Desa Menjing, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, hilang dan belum juga kembali. Ia melakukan pendakian melalui jalur Candi Cetho pada Senin (31/12) lalu.

Tim Basarnas Solo dan BPBD Kabupaten serta bekerja sama dengan para relawan pendaki gunung melakukan pencarian ke puncak . Namun sayangnya, sampai dengan saat ini belum ada tanda-tanda sama sekali petunjuk mengenai keberadaan korban. (ton/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO