Usai Sosialisasi, Kapolres Bersama Tim Pimpin Pencopotan Jebakan Tikus yang Menggunakan Listrik

Usai Sosialisasi, Kapolres Bersama Tim Pimpin Pencopotan Jebakan Tikus yang Menggunakan Listrik Kapolres saat menertibkan perangkap tikus yang menggunakan arus listrik. foto: ZAINAL/ BANGSAONLINE

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Selain melakukan sosialisasi dan pendekatan secara persuasif, Kapolres AKBP MB. Pranatal Hutajulu juga langsung melakukan penertiban jebakan tikus yang menggunakan listrik di area persawahan, Kamis (15/11) sore.

Dalam penertiban itu, Kapolres bersama petugas dari PLN bagian teknik serta didampingi Camat Padas turun langsung ke sawah milik Togiman (61), warga Kec. Padas. Kebetulan perangkat dari jebakan hama tikus masih terpasang.

Seketika, Pranatal Hutajulu mendatangi pemilik dan menanyakan kawat mengitari sawah yang berfungsi sebagai jebakan tikus tersebut.

Pemilik sawah sempat keberatan apabila jebakan listrik di sawahnya diputus. "Sebenarnya kita keberatan kalau memasang alat jebakan ini dilarang, karena yang paling efektif untuk membasmi hama tikus hanya dengan ini," urai Togiman saat ditemui BANGSAONLINE.com, Kamis (15/11).

Namun, setelah diberikan alasan dan penjelasan oleh Kapolres dan petugas PLN, akhirnya pemilik sawah bersedia jika jebatan tersebut dicopot.

Lantas kemudian bagian teknik dari PLN membongkar jaringan perangkap hama tikus tersebut. 

"Sengaja hari ini kita melakukan penertiban dengan instansi terkait dengan cara melepas peralatan yang berfungsi sebagai jebakan tikus," jelas AKBP MB. Pranatal Hutajulu pada awak media, Kamis (15/11).

Rombongan yang dipimpin orang nomor satu di Polres tersebut mendatangi 3 (tiga) titik lokasi yang ditemukan masih memasang perangkat jebakan listrik untuk hama tikus. Selanjutnya peralatan yang membahayakan jiwa orang lain tersebut diamankan di kantor Polres . (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO