Aksi Pelemparan Lumpur Resahkan Warga Blitar

Aksi Pelemparan Lumpur Resahkan Warga Blitar Salah satu mobil yang menjadi korban pelemparan lumpur.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Aksi pelemparan terhadap pengguna jalan ternyata bukan hanya terjadi di kota-kota besar. Di baru-baru ini aksi pelemparan terhadap pengendara kendaraan juga terjadi.

Aksi pelemparan di ini dilakukan menggunakan lumpur basah. Meski tidak menyebabkan kerusakan berarti, namun sejumlah pengemudi mengaku takut lantaran bisa menyebabkan kecelakaan karena kaget.

Pelemparan lumpur yang dilakukan oknum tak bertangung jawab terjadi di jalan raya Jatimalang-Jiwut atau perbatasan Kota dan Kabupaten. Tepatnya di dekat gardu PLN Jatimalang.

Aksi pelemparan lumpur ini bahkan ramai jadi perbincangan di media sosial Facebook. Di grup Facebook ICB (Info Cegatan) sudah ada empat akun yang mengunggah pelemparan lumpur yang mereka alami. Selain menceritakan kejadian pelemparan lumpur, mereka juga memfoto mobil yang terdapat bekas lemparan lumpurnya. Dari postingan itu rata-rata pelemparan dialami di kebun jagung dekat gapura perbatasan.

Salah satu korban pelemparan, Supriyadi mengaku, tiga kali mendapat teror pelemparan lumpur. Warga Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten ini mengaku, lemparan lumpur mengenai kaca mobil bagian depan dan samping. Pelemparan itu terjadi saat ia berjalan dari arah kota menuju Desa Jiwut.

"Usai dilempar saya berhenti dan mengejar pelaku, namun pelaku lari ke kebun jagung yang ada di sebelah barat jalan," tutur Supriyadi, Jumat (29/6/2018).

Menurut dia, pelempar langsung bersembunyi di kebun jagung. Ia tidak melanjutkan pengejaran karena kondisi gelap. "Memang tidak menyebabkan kerusakan berarti. Namun tetap saja membahayakan karena jika pengendara kaget bisa mengakibatkan kecelakaan," imbuhnya.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kasat Reskrim Polres Kota AKP Heri Sugiono mengatakan pihaknya belum menerima laporan korban pelemparan. Meski begitu, polisi tetap akan menyelidiki kasus pelemparan di jalan raya Jatimalang-Jiwut itu. "Belum ada laporan, namun ini tetap jadi atensi kami. Saya akan memimpin sendiri untuk menelusuri kasus itu," tegas Heri Sugiono. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO