PBNU Tolak Pemindahan Makam Rasulullah

PBNU Tolak Pemindahan Makam Rasulullah Makam Rasulullah di Madinah.

JAKARTA(BangsaOnline)Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menegaskan upaya untuk memindahkan makam suci Nabi Muhammad harus ditentang keras oleh umat Islam.

“Allah yang akan menjaga Utusan-Nya, semoga yang akan membongkar makam beliau dilaknat Allah,” tegasnya, Rabu.

Kiai Said yang menyelesaikan pendidikan doktornya di Universitas Ummul Qura Makkah ini menjelaskan, memang, ada kebencian mendalam orang-orang Wahabi terhadap jamaah yang menziarahi makam Rasulullah karena hal itu dianggap syirik.

“Banyak orang Arab Saudi yang sudah bepergian ke pojok-pojok dunia, tetapi belum pernah ke Madinah,” jelasnya.

Ia menggambarkan hal ini, seperti orang Indonesia yang sudah pergi ke mana-mana, tetapi belum pernah mengunjungi Candi Prambanan atau Borobudur.

Sebelumnya, harian The Independent melaporkan adanya proposal yang sudah disebarkan di lingkungan pengelola dua masjid suci, masjidil haram dan masjid nabawi. Salah satunya berisi rencana tentang pemindahan dari Masjid Nabawi ke pemakaman al Baqi, dan menjadikan anonim sebagaimana makam-makam keluarga nabi yang sebelumnya sudah dipindah ke tempat tersebut.

Bocornya dokumen yang ditulis akademikus Arab Saudi mengenai usulan pemindahan makam Nabi Muhammad menjadi perbincangan publik. Laporan di harian The Independent berjudul "Saudi Menghadapi Risiko Perpecahan Baru dengan Usulan Memindahkan Makam Nabi Muhammad" itu mengutip usulan dalam dokumen oleh seorang akademikus yang beredar di antara para pengawas Masjid Nabawi.

Dalam laporan setebal 61 halaman tersebut dijelaskan bahwa makam, termasuk kerangka jenazah Nabi Muhammad, yang kini berada di Kubah Hijau Masjid Nabawi di Madinah akan dipindahkan ke pemakaman al-Baqi, yang letaknya tak jauh dari Masjid Nabawi.

Sumber: tempo.co.id/nu.or.id

Lihat juga video 'Prof KH Imam Ghazali: Ajaran Wahabi Sudah Tak Relevan, Raja Saudi Tertarik Islam Moderat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO