Korban Abrasi Air Laut di Bancar Masih Butuh Bantuan

Korban Abrasi Air Laut di Bancar Masih Butuh Bantuan Mbah Yem membendung rumahnya dari terjangan ombak dengan batu dan sak berisi pasir.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Dukuh Ngomben, Dusun Bogorkerep, Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten yang menjadi korban terdampak abrasi air laut pada pekan lalu hingga kini masih membutuhkan bantuan. Mereka berharap mendapatkan bantuan tambahan berupa sesek atau anyaman bambu serta batu sebagai penghalang ombak air laut saat sedang pasang.

"Saat ini warga memberi sak berisi pasir seadanya dan bambu agar tidak kembali abrasi karena ombaknya masih lumayan besar," kata Jariyem (60), salah satu warga korban terdampak abrasi saat ditemui Bangsaonline.com, Rabu (31/1).

Menurut Mak Yem -sapaan akrabnya- ada 3 rumah yang mengalami kerusakan di bagian belakangnya pasca dihantam ombak besar. Sedangkan rumah lainnya hanya rusak ringan.

"Untuk tetangga yang kaya, langsung ada penanganan. Tetapi, bagi warga yang tidak mampu hanya berupaya membendung ombak dengam zak seadanya. Kemarin dapat bantuan dari pemerintah dapat 30 bambu dan sak. Tapi bantuan itu masih kurang dan saat ini jika ada ombak besar masih mengenai rumah bagian belakang," tuturnya.

Karena itu, ia berharap, pemerintah memberikan bantuan sesuai kebutuhan, "Kalau ada ombak angin setiap malam ya khawatir, nak. Pas tidur kalau ombak besar, takut rumahnya roboh," imbuhnya.

Sementara Camat Bancar Danarji mengatakan akan mengoordinasikan permintaan warga dengan BPBD. Bahkan, "Untuk bantuan dari BPBD memang tidak besar, tapi pihak kecamatan sudah mengajukan bantuan bagi warga terdampak tersebut," jelasnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO