Akhirnya, Satpol PP Pamekasan Segel Resto Wiraraja dan Terang Bulan

Akhirnya, Satpol PP Pamekasan Segel Resto Wiraraja dan Terang Bulan Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP, Mohammad Yusuf Wibiseno saat memasang gembok. foto: ERRI SUGIANTO/ BANGSAONLINE

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Usai audiensi dengan Polres dan Satpol PP, serta melakukan pertemuan dengan Bupati Pamekasan Achmad Syafii, akhirnya tempat karaoke yang terindikasi menyajikan tindak asusila ditutup oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, Selasa (1/8).

Eksekusi penutupan dua tempat karaoke ini, yakni Resto Wiraraja dan Terang Bulan, dipimpin langsung oleh Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP, Mohammad Yusuf Wibiseno didampingi aparat Kepolisian, Koramil, Forkompimca dan puluhan warga. Kedua tempat karaoke ini diduga melanggar Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) karena menjadi lokasi tindak asusila.

"Sesuai kesepakatan kami dengan Bupati Pamekasan, jadi tuntutan warga itu hanya tempat karaoke karena meresahkan masyarakat di sini," kata Mahrus Mianto, koordinator warga Tlanakan.

"Saya mohon agar pemerintah bertanggung jawab dalam penutupan ini, jangan hanya menutup kemudian membiarkannya saja, tapi harus tetap dimonitor setiap hari," tambah Mahrus yang merupakan warga asli Desa setempat.

Namun, meski sudah ditutup, masyarakat belum puas. Pasalnya petugas hanya menggembok pintu utama saja, sedangkan menurut masyarakat masih banyak pintu masuk ke tempat karaoke itu.

"Kami di sini hanya menjalankan tugas sesuai prosedur saja dan menindaklanjuti hasil pertemuan. Jadi kalau harus mengunci pintu yang lain, kami tidak berani karena itu melanggar peraturan," kilah Yusuf.

Kekhatiran masyarakat memang bukan tanpa alasan, karena sudah beberapa kali tempat tempat dinyatakan ditutup pagi harinya, namun di malam harinya beroperasi lagi.

Sedangkan di resto wiraraja, aparat tidak hanya menggunakan gembok saja, namun juga dirantai dan digembok. "Sementara kunci gembok atas penutupan kedua tempat ini kami simpan di kantor," pungkas Yusuf. (err/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO