
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 85 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch III siap mendukung pelaksanaan program prioritas nasional di bidang ketahanan pangan dan gizi. Mereka resmi mulai bertugas di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Ketut Wira Purbawan, Komandan Kodim 0812/Lamongan, menegaskan SPPI bakal memperkuat pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah pusat di tingkat desa.
"Masalah pangan adalah hidup dan matinya bangsa. SPPI berperan penting dalam memastikan program MBG berjalan optimal di wilayah penugasannya," ujar Ketut, Sabtu (25/7/2025).
BACA JUGA:
Menurutnya, sebuah program baru seperti makan bergizi gratis membutuhkan kolaborasi lintas sektor agar berjalan maksimal. Salah satunya adalah melalui peran aktif para sarjana yang sudah dibekali kemampuan kepemimpinan, pendampingan, dan pemberdayaan masyarakat.
"Saya menekankan pentingnya prinsip komunikasi, koordinasi, kolaborasi, dan ikhlas sebagai landasan pelaksanaan tugas," jelasnya.
Dandim mengungkapkan bahwa sebelumnya para SPPI digembleng pendidikan selama 3 bulan di lembaga pendidikan TNI AD, AL, dan AU.
Usai lulus, mereka ditugaskan sebagai calon Kepala Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di wilayah setempat.
Rivan Ahbab Shorih, SPPI dari Dodikjur Rindam V/Brawijaya, mengaku siap menjalankan amanah yang diberikan. Menurutnya, tugas ini merupakan wujud nyata kontribusi terhadap pembangunan desa.
"Penempatan ini bukan hanya soal profesionalitas, tapi juga komitmen kami untuk ikut menjawab persoalan gizi dan ketahanan pangan di desa," katanya.
Sekadar informasi, di Lamongan sudah terdapat 11 titik dapur SPPG. Antara lain ada di Kecamatan Lamongan (Sidokumpul, Made Dadi, Tanjung, Terakota Jetis, dan Jalan Mastrip), Kembangbahu (Lopang), Sugio (German dan Jubel Kidul), Babat (Plaosan), serta dua titik di wilayah pesisir yakni, Sukowati Sunan Drajat, Kecamatan Paciran.
Masing-masing dapur mampu melayani 3.000-4.000 penerima manfaat dengan jarak tempuh maksimal enam kilometer dari titik dapur. Sedangkan untuk sasaran penerima manfaat mulai dari PAUD-hingga SMA, serta kelompok B3 (rentan).