Menuju Swasembada Gula 2026, Gubernur Jatim Siap Sukseskan Peremajaan Tebu Rakyat Terluas Nasional

Menuju Swasembada Gula 2026, Gubernur Jatim Siap Sukseskan Peremajaan Tebu Rakyat Terluas Nasional

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memimpin Rapat Koordinasi bersama jajaran Direksi PT. Sinergi Gula Nusantara (SGN) dan Dirjen Perkebunan Kementan terkait program bongkar ratoon tebu rakyat di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Sekretaris Daerah Prov. Jatim Adhy Karyono, dalam rapat itu, Gubernur Khofifah siap menyukseskan program bongkar ratoon tebu atau peremajaan tanaman tebu yang akan meningkatkan produktivitas dan kualitas gula dari Jawa Timur.

Selain itu program ini juga akan mempercepat Swasembada Gula di tahun 2026 yang menjadi visi besar Presiden Prabowo Subianto mewujudkan ketahanan pangan.

Berdasarkan data yang dirilis PT. SGN, target Program Bongkar Ratoon dan ekstensifikasi nasional 2025 seluas 100.000 ha dengan target Provinsi Jawa Timur sebesar 70% luasan atau 69.769 ha. Sementara untuk produksi gula Jatim saat ini mencapai 51,87 persen. Dengan luasan lahan tebu sekitar 238.135,6 hektare lahan tebu.

Mengacu pada data tersebut, Gubernur Khofifah menyatakan kesiapan Pemprov Jatim untuk mendukung seluruh detail plan yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat.

"Pada dasarnya Jawa Timur siap untuk menyukseskan dan melaksanakan detail plan yang telah ada. Kami akan teruskan lewat forum bersama Bupati / Wali Kota se-Jatim guna percepatan," terang Gubernur Khofifah, dalam rilisnya, Kamis (24/7/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya kepastian hukum terkait offtaker atas hasil produksi petani tebu. Utamanya kepastian hukum langsung dari Menteri Pertanian RI, diharapkan bisa jadi landasan sekaligus penyemangat para petani tebu di Jawa Timur.