Sempat Ada Insiden, PKL Alun-Alun Gresik Akhirnya Direlokasi

Sempat Ada Insiden, PKL Alun-Alun Gresik Akhirnya Direlokasi PKL Alun-Alun Gresik sebelum direlokasi. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Setelah sempat tertunda, Pemkab Gresik melalui Diskop, UKM dan Perindag (Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan) akhirnya bisa merelokasi PKL (Pedagang Kaki Lima) yang berjualan di Alun-Alun, Jumat (28/7/2017).

Mereka direlokasi ke Jalan Notoprayitno Kecamatan Kebomas karena Alun-Alun akan direvitalisasi.

Sempat terjadi insiden saat relokasi berlangsung. Sebab, ada PKL yang tak kebagian tempat di Jalan Noto Prayitno lantaran lahan yang disediakan sangat terbatas. Terlebih, ada salah satu pabrik yang berdiri di Jalan Noto Prayitno tak mengizinkan depan pabrik mereka dibuat jualan PKL.

BACA JUGA:

Namun, insiden kecil itu akhirnya bisa diatasi setelah semua PKL mendapatkan tempat di lokasi yang telah disiapkan berdasarkan denah yang dibuat Diskop.

Relokasi PKL Alun-Alun terlihat tegang. Sebab, Diskop melibatkan ratusan petugas gabungan mulai Satpol PP, TNI, dan Polri. Mereka sengaja diterjunkan untuk mengawal relokasi PKL agar tidak terjadi kejadian tak diinginkan.

Mereka juga membawa mobil patroli PM (Polisi Militer), mobil truk patroli Sabhara Polres Gresik, mobil operasional Satpol PP dan mobil Damkar (pemadam kebakaran).

M. Yasin Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun menyatakan, relokasi ini menindaklanjuti rapat kordinasi dengan sejumlah elemen masyarakat di kantor Bupati Gresik pada beberapa lalu. Relokasi ini juga berdasarkan surat yang dikeluarkan Kepala Diskop, UKM dan Perindag Agus Budiono.

Dalam surat tersebut diputuskan relokasi PKL Alun-Alun ke Jalan Noto Prayitno diberi batas waktu hingga Jumat (28 /7/2017). "Surat dibuat tanggal 27 Juli 2017 dan PKL Alun-Alun diminta pindah dalam waktu sehari," katanya.

Sementara Agus Budiono menyatakan penataan ini akan terus disesuaikan, sehingga semua PKL mendapatkan tempat yang layak. "Kami terus lakukan rekayasa penataan, sehingga semua PKL bisa tertampung," katanya.

"Diskop juga tengah mempersiapkab infrastruktur pendukung mulai toilet, dan sarana lain. Secepatnya dirampungkan," pungkasnya. (hud/ns)