Potensi Wisata Bondowoso Tersebar di 8 Kecamatan, Desa Harus Bisa Kembangkan

Potensi Wisata Bondowoso Tersebar di 8 Kecamatan, Desa Harus Bisa Kembangkan Wisata Air Terjun Sulaeman yang baru dikembangkan di Desa Glengseran, Kecamatan Wringin Bondowoso.

BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Puluhan desa di Kabupaten Bondowoso dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan potensi wilayahnya. Sehingga, potensi wisata yang dimiliki oleh masing-masing desa dapat menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bondowoso, Harry Patriantono mengungkapkan potensi wisata di Bondowoso tersebar di beberapa desa di 8 kecamatan. Untuk itu, tahun 2017 ini pihaknya fokus untuk mengembangkan pariwisata berbasis alam dan pedesaan. Untuk mewujudkan itu, ia meminta kepala desa bisa lebih kreatif mengembangkan potensi wisata di desanya.

Seperti di Kecamatan Wringin, Cermee, Ijen dan Pekem, yang semuanya berada di bawah kaki bukit, sehingga banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan, seperti air terjun tancak kembar dan pemandangan alam lainnya.

“Kalau potensi wisata yang dimiliki itu dikembangkan secara profesional, bisa dipastikan para wisatawan akan berbondong-bondong untuk datang ke sana,” ujar Harry saat ditemui wartawan, kemarin.

Untuk mengembangkan potensi wisata itu tentunya membutuhkan biaya. Namun, kata Harry, biaya tersebut tidak harus tergantung pada Pemerintah Kabupaten, karena saat ini desa bisa menganggarkan melalui Dana Desa (DD) atau Alokasi Dana Desa (ADD).

“Terutama untuk membangun akses infrastrukturnya, sarana dan prasarana lainnya,“ tandasnya

Harry menambahkan, masing-masing desa itu memiliki keberagaman potensi wisata, sehingga harusnya sudah mulai berekpansi untuk mengembangkan potensi wisata yang dimilikinya. Sebab menurut dia, dengan mengembangkan konsep wisata pedesaan, akan membangkitkan perekonomian masyarakat.

“Kita juga berharap kepada para Camat, agar ikut berperan dan mendorong para Kepala Desa untuk membangkitkan potensi wisata lokal,” harapnya.

Saat ini sudah ada beberapa desa yang sudah sukses membangun wisata desa, seperti di desa Lombok Kulon kecamatan Wonosari dengan potensi agrowisata, desa Alas Sumur Kecamatan Pujer dengan wisata danau, Desa Glingseran Kecamatan Wringin dengan potensi air terjunnya, dan beberapa desa lain.

“Kalau semua desa yang mempunyai potensi wisata alam dipacu, maka tidak menutup kemungkinan akan mendatangkan berkah bagi masyarakat setempat,” pungkasnya. (gik/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO