Kabupaten Blitar Minim Klinik Kesehatan

Kabupaten Blitar Minim Klinik Kesehatan Ilustrasi

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Hingga saat ini Kabupaten Blitar masih kekurangan klinik kesehatan. Berdasarkan data dinas kesehatan Kabupaten Blitar, hingga kini baru tercatat 17 klinik.

Diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Dr. Christine Indrawati, dengan jumlah 17 klinik kesehatan tersebut dinilai masih sangat kurang dengan jumlah penduduk Kabupaten Blitar.

"Seharusnya sesuai standar, satu klinik hanya bisa melayani 2.000 warga. Kenyataan di lapangan saat ini satu klinik bisa melayani 3.000 warga bahkan lebih," papar Dr. Christine Indrawati, kepada wartawan, Minggu (26/03) siang.

Lanjut Christine, selain 17 klinik tersebut, memang banyak balai pengobatan yang saat ini tersebar di Kabupaten Blitar. Namun balai pengobatan itu belun bisa dikatakan sebagai klinik. Karena layanan pengobatan harus memenuhi berbagai standar layanan kesehatan agar bisa dikategorikan sebagai klinik. Di antaranya, ada dokter praktek umum, dokter gigi, perawat dan fasilitas lainnya.

"Kalau hanya berupa balai pengobatan memang sekarang mulai marak, namun yang dikategorikan sebagai klinik ini masyarakat juga harus bisa membedakan. Karena klinik itu sebenarnya hampir sama seperti rumah sakit namun dalam bentuk mini," paparnya.

Christine menambahkan, 17 klinik yang ada di Kabupaten Blitar saat ini terlalu menggerombol di beberapa kecamatan saja. Misalnya saja di Kecamatan Wlingi ada empat klinik. Namun di Kecamatan Bakung sama sekali tidak ada. Sehingga pihaknya membuka kesempatan pembukaan klinik-klinik baru dengan izin kepada Dinas Kesehatan.

"Untuk mengatasi kekurangan klinik itu, tentu saja Puskesmas setempat, khususnya daerah dengan jumlah klinik terbatas harus lebih memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," pungkasnya. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO