
Daftar Isi
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kemajuan teknologi digital kini memberikan manfaat besar bagi pelayanan kesehatan, termasuk inovasi antrean online yang disediakan BPJS Kesehatan. Sistem ini memungkinkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mengakses layanan di fasilitas kesehatan dengan lebih cepat dan tertib.
Pimpinan Klinik Rohima, dr. Tutut Marianto, menyatakan bahwa penerapan antrean online sangat menguntungkan, baik bagi peserta JKN maupun fasilitas kesehatan. Sejak diterapkan, antrean menjadi lebih teratur dan tidak menumpuk.
"Melalui aplikasi Mobile JKN, peserta bisa mengambil nomor antrean dan memperkirakan waktu kedatangan sehingga tidak perlu menunggu lama di fasilitas kesehatan. Cukup daftar antrean dari rumah, datang sesuai jadwal, dan langsung dilayani. Suasana lebih nyaman karena tidak ada penumpukan pasien di ruang tunggu," paparnya pada Rabu (4/6/2025).
Disebutkan olehnya, sistem antrean online di Klinik Rohima telah berjalan efektif, terkoneksi langsung dengan rekam medis elektronik pasien, sehingga dokter dapat melihat riwayat kesehatan peserta JKN.
"Kami menjalankan antrean online sesuai prosedur. Pasien dipanggil berdasarkan nomor antrean, dan jika terlewat lebih dari tiga nomor, mereka harus mengambil antrean baru. Ini bertujuan meningkatkan disiplin serta kelancaran pelayanan," ucapnya.
Ia berharap semakin banyak peserta JKN memanfaatkan antrean online karena prosedurnya sangat mudah.
"Cara penggunaannya sederhana, cukup membuka aplikasi Mobile JKN, memilih menu pendaftaran pelayanan, mengisi formulir, dan nomor antrean langsung keluar serta terhubung dengan sistem klinik," terangnya.
Manfaat Antrean Online Bagi Peserta JKN
Salah satu peserta JKN yang merasakan manfaat antrean online adalah Naning (45), warga Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Sebagai pegawai swasta dengan jadwal kerja yang padat, ia merasa sangat terbantu dengan sistem ini.
"Saya baru tahu dari teman kalau sekarang bisa daftar antrean lewat aplikasi. Awalnya saya ragu, tapi ternyata mudah sekali. Saya tidak perlu datang pagi-pagi dan menunggu lama karena bisa melihat nomor antrean yang akan dipanggil," ujar Naning.
Saat memeriksakan kondisi tubuh karena merasa lemas dan pusing, ia merasa lebih tenang karena tidak harus mengantre lama.
"Sebelumnya saya sering ke puskesmas dan harus menunggu terlalu lama. Sekarang semuanya lebih rapi, tidak berdesakan, dan waktunya lebih efisien. Saya bisa langsung lanjut kerja tanpa harus izin lama dari kantor," tambahnya.
Naning berharap masyarakat semakin mengetahui dan memanfaatkan fitur Mobile JKN karena kemudahan yang ditawarkan.
"Masih banyak yang belum tahu kalau sekarang antrean bisa dilakukan secara online. Saya berharap semakin banyak yang memanfaatkannya karena ini sangat membantu, terutama bagi yang punya kesibukan," pungkasnya. (ris/mar)