Vakum Sejak 2012, Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban Bakal Gelar Pemilihan Pengurus Baru

Vakum Sejak 2012, Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban Bakal Gelar Pemilihan Pengurus Baru TITD Kwan Sing Bio Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Setelah vakum sejak 2012 lalu akibat konflik internal, umat Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, akhirnya bakal melaksanakan pemilihan pengurus baru.

Informasi adanya pemilihan pengurus baru itu dikabarkan dilaksanakan pada bulan ini dan disambut baik oleh umat kelenteng terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

“Rencana pemilihan pengurus penilik Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, rencananya akan kita gelar di hari Minggu tanggal 8 Juni 2025 mendatang. Tepatnya dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai,” ungkap Go Tjong Ping, Mantan Ketua Umum TITD Kwan Sing Bio Tuban, Kamis (05/06/2025).

Go Tjong Ping mengaku, jika umat menyambut baik dan bahkan telah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan pemilihan tersebut. Mulai, membuat surat undangan dan membuka pendaftaran bagi calon pengurus yang baru.

“Mohon doanya untuk warga kelenteng se-Indonesia,” tambah Go Tjong Ping, Anggota DPRD Provinsi Jatim periode 2019-2024 itu.

Ia menjelaskan, selama 12 tahun kekosongan pengurus, pengelolaan kelenteng diserahkan kepada 3 tokoh konglomerat Jatim dan Nasional. Yaitu, Welly Afandi pengusaha asal Surabaya, Lim Markus Maspion Group, dan Soedomo Mergonoto Owner Kopi Kapal Api.

Kekuasaan itu diberikan kepada tiga tokoh tersebut lantaran mereka telah berjasa dalam mengurai kemelut kepengurusan kelenteng.

Harapannya keberadaan kelenteng nantinya bisa kembali dikelola orang Tuban sendiri setelah adanya pemilihan pengurus baru.

“Dengan pemilihan baru ini, Kelenteng Kwan Sing Bio Tjoe Ling Kiong Tuban akan kembali ke orang Tuban lagi,” harap Go Tjong Ping.

Sebagai persiapan awal, kata Tjong Ping, pada minggu kemarin telah digelar acara tatap muka dengan umat kelenteng di salah satu rumah makan untuk pembenahan agar lebih berkembang dan maju lagi.

"Termasuk, salah satu jalan untuk mengakhiri polemik yang ada di TITD Kwan Sing Bio Tuban ini lewat pemilihan pengurus yang baru. Kekuatan umat sudah tidak bisa dibendung dengan ditakut-takuti,” ucapnya.

Go Tjong Ping yakin TITD Kwan Sing Bio Tuban akan bangkit kembali. Sebab, ada pengurus lama yang mundur, kemudian muncul generasi muda yang siap untuk mengemban amanah dalam mengelola kemajuan kelenteng.

“Kwan Sing Bio Tuban akan bangkit menjadi raksasa kembali,” ujarnya.

Sebagai informasi, ratusan umat Kelenteng Tuban sudah pernah menyalurkan suaranya pada pemilihan pengurus tahun 2013 silam.

Saat itu terpilih 5 anggota penilik dan 15 anggota pengurus, tetapi di tengah jalan muncul polemik sehingga pengurus terpilih belum dilantik.

Polemik tersebut memunculkan dua kubu yang saling berselisih tegang antara gerbong Alim Sugiantoro, dan Tio Eng Bo alias Mardjojo yang dipimpin Go Tjong Ping.

Bahkan, dua kubu itu juga pernah saling lapor ke pihak penegak hukum hingga persoalannya naik ke meja hijau persidangan. Termasuk, polemik mereka berimbas pada penggembokan gerbang pintu masuk kelenteng pada tahun 2020 silam. (coi/van)