BKKBN Bersama Mitra Kerja Gelar Sosialisasi Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana

BKKBN Bersama Mitra Kerja Gelar Sosialisasi Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana Sesi foto bersama usai kegiatan

BANGSAONLINE.com - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama mitra kerja dari Komisi IX DPR RI, menggelar sosialisasi Fasilitasi Teknis program Bangga Kencana bersama mitra kerja di JI.Tanjung Wangi I, Kecamatan Penjaringan Jakarta - Utara, Kamis (5/6/2025) sore.

Selain diikuti ratusan peserta, kegiatan itu juga mendatangkan beberapa narasumber, yaitu Charles Honoris, Wakil Ketua DPR RI Komis IX, Lisna Prihantini selaku Direktur Bina Penggerak Lini Lapangan BKKBN, Nurdini Wahyuningsih selaku Ketua Subkelompok Pengendalian Penduduk Dinas PPAPP DKI Jakarta, Eti Agustina selaku Sudin DPPAPP Jakarta Utara.

Kegiatan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB.

Selanjutnya, sosialiasi diisi oleh para pemateri atau narasumber tentang program Bangga Kencana. Diantaranya, disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi |X DPR RI Charles Honoris.

Dalam penjelasannya, pihaknya sangat mendukung program Bangga Kencana di Indonesia.

Bangga Kencana bukan sekadar soal jumlah penduduk-ini soal kualitas keluarga, masa depan anak-anak kita, dan wajah Indonesia di tahun 2045.

Charles juga mengharapkan adanya strategi bahwa setiap keluarga, terutama yang rentan, mendapatkan akses yang adil terhadap layanan kesehatan, gizi, dan pendidikan keluarga.

Hal tersebut, agar pemerintah daerah dapat menyesuaikan implementasi strategi, dimasing-masing wilayah.

la sangat optimis bahwa sosialisasi ini berhasil memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat.

"Dengan adanya sosialisasi ini, berkomitmen penuh untuk mendukung program ini melalui regulasi, pengawasan anggaran, dan kolaborasi lintas sector, untuk bergerak bersama untuk membangun sinergi, hadirkan solusi lokal, dan pastikan tak ada keluarga yang tertinggal.Karena saat kita menjaga keluarga, kita sedang menjaga masa depan bangsa," jelasnya.

Sementara itu, Lisna Prihantini menekankan pula Peran orang tua sangat krusial untuk memberikan ASI eksklusif dan MP-ASI bergizi, ajak anak bermain tanpa gadget, berikan sentuhan, perhatian, dan komunikasi langsung.

Menurutnya, Penggunaan HP terlalu dini dapat mengganggu perkembangan otak, bicara, dan ikatan emosional dengan orang tua. 

"Anak butuh pelukan, bukan layar. 1000 HPK adalah masa emas- gunakan dengan kasih sayang," terangnya.(ris/van)