Disuguhi Inovasi Pelayanan, Komisi X DPR RI Kagumi Perpustakaan Sidoarjo

Disuguhi Inovasi Pelayanan, Komisi X DPR RI Kagumi Perpustakaan Sidoarjo TAKJUB: Anggota Komisi X DPR RI Arzetti Bilbina menunjukkan kartu anggota perpustakaan didampingi Wabup H Nur Ahmad Syaifuddin, Jumat (9/12). foto: mustain/ bangsaonline

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Delapan anggota Komisi X DPR RI menggelar kunjungan kerja ke Perpustakaan Kabupaten Sidoarjo, yang menyatu dengan gedung Kantor , di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jumat (9/12).

Mereka pun dibuat kagum dengan inovasi pelayanan di , di antaranya pembuatan kartu anggota dalam waktu kurang dari 5 menit.

Cukup dengan mengisi biodata di formulir pendaftaran sesuai KTP, petugas akan membuat kartu anggota perpustakaan Sidoarjo. Pemohon pun langsung melakukan foto diri layaknya foto e-KTP.

"Sekarang saya jadi anggota perpustakaan Sidoarjo," cetus anggota Komisi X, Arzetti Bilbina yang juga dari Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo). Bersama Wabup Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin dan Kepala Kantor Sutjipto, politisi PKB ini lalu melakukan salam literasi.

Rombongan Komisi X yang dipimpin Ridwan Hisjam ini juga melihat ruangan baca yang dilengkapi sistem pengamanan untuk mencegah pencurian buku. Jika buku tidak didata oleh petugas sebagai buku yang dipinjam, alarm akan berbunyi saat buku dibawa keluar dari ruangan.

"Kunjungan ini sebagai bahan untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Perpustakaan Nasional sebagai mitra Komisi X," cetus Ridwan Hisyam.

Menurut Hisjam, pihaknya berharap keberadaan perpustakaan mampu meningkatkan minat baca di Indonesia. Sehingga sebagai mitra Perpustakaan Nasional, Komisi X juga melihat efektiftas pelaksanaan UU Perpustakaan di lapangan. Pengamatan sepintas, ada beberapa kendala, terutama Sumber Daya Manusia (SDM).

"Pustakawan masih sangat terbatas sehingga pengelolaan perpustakaan belum maksimal," beber Politisi Partai Golkar ini.

Selain itu, juga masih kurangnya jumlah koleksi buku serta prasarana yang belum memadai. "Namun di Sidoarjo ternyata sudah bagus. Sistem pelayanannya berbasis elektronik. Bahkan punya sistem mirip di supermarket yang dilengkapi alarm. Di Surabaya ini tidak ada," jlentrehnya.

Selain mengunjungi , rombongan Komisi X DPR RI ini juga mengunjungi Perpustakaan Kota Surabaya. Mereka juga melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan Pemprov Jatim yang diikuti para pustakawan dan pada kepala Kantor Perpustakaan di Jawa Timur. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO