Ngaku Bujang, Bapak 1 Anak di Kediri Setubuhi Bunga Desa

Ngaku Bujang, Bapak 1 Anak di Kediri Setubuhi Bunga Desa Pelaku saat diamankan di Mapolsek Purwoasri Kabupaten Kediri. foto: arif kurniawan/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Slamet Riyadi alias Endra (36) warga Dusun Gempolpayung Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tetes Kamis (8/10) sekitar pukul 19.30 WIB diringkus anggota Buser Reskrim Polsek Purwoasri, di lapangan Desa Pandansari, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Pasalnya, dia diduga telah melakukan tindak asusila dengan menyetebuhi Bunga (17), asal Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Saat ini, kasus persetubuhan tersebut pelaku dilimpahkan ke unit PPA Satreskrim Polres Kediri.

Informasi yang dihimpun, kasus persetubuhan ini bermula sekitar tanggal 30 September lalu. Mulanya pelaku berkenalan dengan korban melalui nomer HP nyasar ke arah HPkorban. Mengetahui yang dihubungi seorang cewek, pelaku saat itu juga langsung mengajak ketemuan. "Awal kenal korban tidak mau diajak ketemuan," tutur Kasi Humas Polsek Purwoasri Aiptu Budi Santoso.

Selang 4 hari, tepatnya tanggal 4/10 pelaku kembali mengajak ketemuan korban. Demi bertemu korban, pelaku mengaku bujang dan belum menikah. Korban yang percaya akhirnya bersedia bertemu pelaku di pinggir jalan dekat rumah korban.

Saat bertemu dengan korban, pelaku kemudian mengajak korban keluar untuk makan bakso berdua. Namun, di tengah perjalanan korban diajak berbelok ke sawah Desa Bulu, Kecamatan Purwoasri. Di area sawah tersebut, korban yang ketakutan langsung disetubuhi pelaku. "Pelaku mengaku bujang kepada korban dan pelaku membujuk korban agar mau disetubuhi jika hamil akan dinikahi. Padahal, pelaku sudah mempunyai istri dan anak 1," terang Aiptu Budi.

Lanjut Budi, pelaku dan korban saat melakukan hubungan layaknya suami istri, tiba-tiba ponsel korban berdering. Saat dicek ternyata korban ditelepon orang tuanya dan disuruh pulang. Pelaku yang khawatir akhirnya mengantar korban ke pinggir jalan tempat awal bertemu.

Tak diduga, saat di pinggir jalan ternyata ibu korban sudah berada di tempat tersebut dan pelaku langsung kabur. "Saat mengantar pulang korban, ibu korban sudah menyanggong di pinggir jalan dan pelaku kaget langsung kabur," papar Kasi Humas.

Korban yang saat itu diinterogasi orang tuanya mengaku baru saja keluar dan disetubuhi pelaku di pinggir jalan. Orang tua korban yang tak terima anaknya disetubuhi langsung melapor ke Mapolsek Purwoasri. "Kemarin malam pelaku sekitar pukul 19.30 WIB berhasil kita tangkap di lapangan Desa Bulu," jelas Aiptu Budi Santoso.

Saat ini kasus persetubuhan terebut dilimpahkan ke unit PPA Satreskrim Polres Kediri guna penyelidikan lebih lanjut. "Kasusnya kami limpahkan ke Polres Kediri bersama barang buktinya berupa 1 celana jeans warna biru, 1 BH pink, 1 celana dalam warna merah muda, 1 kaos warna merah dan 2 Ponsel," tandasnya. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO