Ratusan Relawan Desa di Tuban Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024

Ratusan Relawan Desa di Tuban Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024 Suasana deklarasi relawan yang mendukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024 di Lapangan Barat Ketigo, Desa Perunggahan Wetan, Kecamatan Semanding, Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024 terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari elemen masyarakat di Kabupaten Tuban.

Ratusan massa berkumpul di Lapangan Barat Ketigo, Desa Perunggahan Wetan, Kecamatan Semanding, untuk mengikrarkan dukungan terhadap politikus PDIP itu. Ketua Panitia Deklarasi Des Ganjar Tuban, Hari Winarko, memastikan hal tersebut.

"Hari ini relawan Des Ganjar Tuban mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres 2024," ujarnya di lokasi, Rabu (13/7/2022).

Menurut dia, Ganjar Pranowo sebagai figur yang cocok untuk membawa perubahan Indonesia lebih baik lagi. Terlebih, dia merupakan salah satu sosok yang berjasa pada masyarakat desa setelah membantu mengesahkan UU Nomor 6 tahun 2015 tentang Desa sewaktu menjabat di Komisi II DPR RI.

"Prestasi dan perjuangan beliau bagi masyarakat desa sangat luar biasa saat masih sebagai anggota DPR RI," ucap pria yang juga menjadi Kepala Desa Perunggahan Wetan ini.

Ia menyebut, komitmen Ganjar kepada masyarakat desa dinilai masih terbukti hingga sekarang. Hal itu dapat dilihat dari Ganjar yang menjadi Dewan Pembina Persatuan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI).

Selain itu, kata Hari, sejumlah prestasi telah dicapai Ganjar saat menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode. Politikus PDIP itu dianggap sebagai sosok yang humanis dan cerdas, bahkan sangat dekat dengan rakyat.

"Beliau ini sosok yang merakyat sehingga dapat mewakili keinginan masyarakat desa yang ingin kehidupan lebih maju," tuturnya.

Selain di Tuban dan Jawa Timur, deklarasi Des Ganjar juga telah dilakukan pada sejumlah daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, maupun Nusa Tenggara Timur. (gun/mar)