Wali Kota Pasuruan saat memberi sambutan.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, didampingi wakilnya membuka Sosialisasi Kesejahteraan Sosial sekaligus menyerahkan bantuan modal usaha, alat bantu mobilitas fisik, serta bantuan bagi masyarakat miskin ekstrem. Acara berlangsung pada hari ini, Selasa (30/12/2025).
Dalam kegiatan ini, sebanyak 100 penerima manfaat menerima bantuan pemberdayaan usaha, sementara 24 penerima lainnya mendapatkan bantuan kategori miskin ekstrem. Secara simbolis, Adi bersama wakilnya menyerahkan mesin jahit, motor listrik, rombong usaha, serta bantuan sosial melalui Program Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa bantuan harus tepat sasaran dan berdampak nyata pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Harapannya setelah menerima alat usaha dan bantuan, perekonomian panjenengan bisa terungkit. Jadi harus kelihatan dampaknya, benar-benar berdaya,” ujarnya.
Ia juga mengajak penerima bantuan untuk mengubah pola pikir, dari sekadar menerima bantuan menjadi masyarakat mandiri yang mampu membantu sesama.
“Doanya jangan terus minta bantuan. Doanya semoga bantuan ini yang terakhir, setelah naik kelas selanjutnya bisa membantu yang lain,” tuturnya.
Adi menambahkan, Pemkot Pasuruan akan memperkuat monitoring dan evaluasi terhadap bantuan agar benar-benar tepat guna. Camat dan lurah akan dilibatkan dalam pengawasan agar pendampingan tetap berjalan.
“Jangan sampai alat usaha sudah diberikan tapi tidak dipantau. Tujuan kita jelas, agar pendapatan meningkat, kesejahteraan naik, dan tahun depan tidak lagi masuk kategori penerima bantuan,” paparnya.
Ia berharap, dengan semangat pemberdayaan berkelanjutan, jumlah penerima bantuan di Kota Pasuruan semakin berkurang karena warganya telah mandiri dan sejahtera. (par/mar)
