Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Animo masyarakat Jawa Timur untuk belajar kebencanaan di Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim terus meningkat. Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat memanfaatkan fasilitas pembelajaran kebencanaan.
"Bagi kami, kesadaran dan keinginan masyarakat untuk mengenali masalah kebencanaan adalah harapan kami. Karena peningkatan kapasitas masyarakat tentang kebencanaan adalah solusi dalam menghadapi bencana yang ada di Jatim ini," ujarnya keterangan tertulis yang diterima pada hari ini, Selasa (30/12/2025).
Menurut dia, peningkatan kunjungan menjadi motivasi bagi BPBD Jatim untuk terus meningkatkan pelayanan, termasuk kompetensi fasilitator dalam edukasi kebencanaan.
Hingga akhir tahun ini, jumlah pengunjung melonjak tajam mencapai 11.647 orang, naik 145,6 persen dibanding tahun 2024 yang hanya 4.741 orang.
Peningkatan juga terlihat dari jumlah lembaga yang berkunjung. Sepanjang 2025 tercatat 172 lembaga hadir, naik 104,6 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 84 lembaga.
Kunjungan terakhir tahun ini dilakukan Pemerintah Desa Kedungrejo, Sidoarjo, yang menggelar pelatihan mitigasi bencana pada Rabu (24/12/2025). Sebanyak 41 peserta terdiri dari perangkat desa, pemuda karang taruna, ketua RT-RW, dan unsur masyarakat lainnya mengikuti pelatihan.
Selain materi kebencanaan, peserta juga mendapat pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), evakuasi mandiri saat gempa bumi, serta pemadaman kebakaran.
Pengunjung Taman Edukasi Bencana kini semakin beragam. Tidak hanya siswa TK, SD, hingga SLTA, tetapi juga mahasiswa, komunitas masyarakat, dan organisasi wanita seperti Dharma Wanita Persatuan (DWP), guru PAUD, hingga pengurus Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Jatim. (dev/mar)
