PCNU Sidoarjo Siaga Masuknya ISIS

SIDOARJO (BangsaOnline) - Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Sidoarjo selalu siaga dengan maraknya pemberitaan seputar ISIS yang diduga telah masuk pada sejumlah daerah di Jawa Timur. Kendati demikian, peran pemerintah sangat diperlukan,sebagai antisipasi agar masyarakat memiliki pemahaman yang jelas tentang ISIS. Demikian disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Sidoarjo, KH. Abd.Manaf Sholeh, kemarin.

“Apapun bisa terjadi. Namun warga NU khususnya di kabupaten Sidoarjo, kami harap tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan adanya isu gerakan radikal ISIS. Tidak menutup kemungkinan gerakan radikal ISIS bisa saja masuk ke daerah-daerah yang menjadi sasarannya. Dan tidak menutup kemungkinan ISIS masuk ke Sidoarjo. Yang terpenting, bagaimana kesigapan warga nahdliyin sendiri dan bagaimana kerja sama ulama dengan Pemkab Sidoarjo agar masyarakat terbentengi dari masuknya pengaruh ISIS tersebut," ujarnya.

Menurut Gus Manaf –sapaan akrab KH. Abd.Manaf Sholeh- kalau sudah menyangkut ancaman terhadap nilai-nilai kebangsaan, maka bukan NU saja yang berkewajiban menentangnya,tetapi semuanya. Meskipun kehadiran ISIS dengan mengatasnamakan agama, lanjut Gus Manaf, tapi kenyataannya tidak sesuai norma agama, maka tidak di benarkan. Sebab, Islam tidak pernah mengajarkan faham radikal.

"Pertemuan-pertemuan rutin keagamaan seperti yang sudah istiqomah dilakukan mulai dari Ansor,IPNU,IPPNU,Fatayat dan Muslimat dengan berbagai kegiatan diskusi maupun pengajian yang tujuannya memberikan penguatan aqidah ahlussunnah waljamaah. Saya rasa, itu sudah bisa membentengi nahdliyyin dari pengaruh yang tidak benar." imbuhnya

Nahdliyyin,sambung Gus Manaf,sebenarnya sudah melakukan antisipasi dari dulu terhadap gerakan radikal,bukan setelah munculnya ISIS ini saja. "Apapun alasannya jika sudah bertentangan dengan nilai kebangsaan dan bertolak belakang dengan norma agama (Islam) maka tidak di benarkan." tegasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO