Bisnis atau Politik? Teka-teki Motif Direktur TV Bondowoso yang Ditangkap

Bisnis atau Politik? Teka-teki Motif Direktur TV Bondowoso yang Ditangkap Dahlan Iskan

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ternyata Arief Nurrohman – Direktur - ditangkap sejak dua bulan lalu. Tapi baru heboh minggu lalu. Ia banyak mengunggah Habib Rizieq dan anti China di Aktual TV (channel youtube), bukan BSTV.

Motifnya bisnis atau politik? Yang tak kalah penting bagaimana kondisi BSTV? Simak tulisan wartawan terkemuka, Dahlan Iskan, di BANGSAONLINE.com, Ahad, 17 Oktober 2021, di bawah ini. Khusus pembaca di BaBe, sebaiknya klik "lihat artikel asli" di bagian akhir tulisan ini. Tulisan di BaBe banyak yang terpotong sehingga tak lengkap. Selamat membaca:

AWALNYA Arief Nurrohman (Disway: Arif Kabel) ingin jadi youtuber. Idenya cukup maju –untuk ukuran Desa Grujugan, 7 km dari kota kecil Bondowoso.

Arief awalnya memproduksi film seri: Teka-teki Hikmah.

Saya sempatkan menonton salah satu serinya: Dua Nama Satu Cinta. Dibintangi Adellia Yanuar, Rovi Ahmad, Karel Zmetanfanuan, Danes Sofia, Malinda Vanny Fadilla, Mohamad Haris, Ela Elisa, dan Dyah Arum Puspita.

Semua itu remaja Bondowoso sendiri. Nama-nama mereka harus saya sebut satu per satu. Agar sesekali mereka mengalahkan bintang besar –yang belum tentu namanya bisa masuk Disway.

Film pendek itu hanya 20 menit. Penulis naskahnya Mia Mutiara –juga remaja Bondowoso. Saya kenal mereka semua –suatu saat nanti.

Saya lihat pula angka capaian penontonnya: lebih dari 40.000 views. Hebat. Adellia memang cantik dengan 5 ”i”. Mungkin juga karena kalimat promosi yang menyertainya: diusir karena selingkuhi istri bos.

Seri yang lain ada yang ditonton 7.000 views.

Seri Teka-teki Hikmah sangat banyak: lebih dari 20 seri.

Lokasi syuting outdoor film T2H kelihatannya juga di Bondowoso. Terlihat dari suasana jalan dan rumah-rumahnya. Sedangkan untuk lokasi indoor kelihatannya di kantor BSTV –terlihat di pintunya ada tulisan BSTV.

Dari youtuber, Arief masuk ke dunia TV lokal: BSTV –Bondowoso Salam TV. Ia mendirikan perusahaan media untuk mengurus izinnya: PT Bondowoso Salam Visual Nusantara Satu.

Izin itu pun didapat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Masa berlakunya 10 tahun: dari 3 Maret 2020 sampai 2030. Kategorinya: Lembaga Penyiaran Berlangganan. Karena itu, nama BSTV tidak ada di daftar anggota asosiasi TV lokal.

Yang jelas, Arief punya nama harum di Bondowoso –sebelum ditangkap dalam kaitan dengan video-video akun Aktual TV di Youtube.

Sebagai kota kecil di pelosok Jatim, berkat Arief-lah orang Bondowoso bisa menikmati puluhan channel TV seperti orang Jakarta. Dengan cara yang murah pula: Rp 15.000/bulan.

”Masak Rp 15.000 itu murah?” ujar seorang warga Bondowoso setengah protes ke Disway. ”Bagi kami, cukup mahal,” katanya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO