Harga Tembakau Turun, Poktan Madurasa Beralih ke Jahe Merah

Harga Tembakau Turun, Poktan Madurasa Beralih ke Jahe Merah Kelompok Tani Wanita Madurasa saat mengikuti materi di rumah warga setempat.

"Saya bangga ada warga yang semuanya wanita punya tekad bersama membudidayakan tanaman di sini. Semoga ini menjadi tolak ukur baru untuk masyarakat dalam merubah sasaran tanam dari ke jahe merah yang mudah dan murah prosesnya," kata Akhmad.

Fathan, Ketua Gakpoktanhut Kecamatan Pegantenan yang menjadi narasumber dalam pemantapan tersebut menerangkan, pola tanam jahe merah dengan cara modern ini lebih efektif dan mudah dilakukan oleh para wanita. Sebab ditanam dalam media tanam polibag dengan bibit unggul standar pabrik, sehingga hasilnya optimal meski dengan luasan lahan kecil di bawah tegakan pohon di pekarangan atau belakang rumah warga setempat.

"Dengan pola tanam polibag, maka kelembapan air media tanam akan stabil dan umbi hasilnya akan optimal pada masa panen. Jahe bisa mencapai 1 kg lebih di setiap polibag nantinya," kata Fathan.

Sekitar 20 orang wanita anggota Poktan Madurasa tampak bersemangat mengikuti pemantapan tersebut.

Kegiatan itu juga dihadiri Camat Pegantenan, Benny Hendriyanto didampingi Kepala Desa Bulangan Haji dan Perwakilan Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jatim Wilayah Sumenep, Penyuluh Kehutanan setempat, Ketua PKSM Arek Lancor Pamekasan dan Ketua Gabungan Poktanhut Pegantenan. (pmk1/mar) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO